KPPU Pantau Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan
Surabaya, Beritasatu.com - Menjelang bulan suci Ramadan, sejumlah bahan pokok di berbagai pasar tradisional semakin mahal.
Kepala Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV, Dendy R Sutrisno menjelaskan, melakukan survei untuk memantau ketersediaan dan harga komoditas pangan menjelang bulan Ramadan.
"Sesuai prediksi KPPU Kanwil IV beberapa bulan sebelumnya, saat ini menjelang bulan suci Ramadan di empat provinsi terdapat kenaikan komoditi dibandingkan dengan tahun 2022," kata Dendy, di Surabaya, Selasa (23/3/2023).
Dendy memaparkan, harga komoditas di Provinsi Jawa Timur menjelang bulan Ramadhan pada tahun 2023 mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2022.
"Kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas cabai rawit yang mengalami kenaikan sebesar 43%, disusul komoditas telur ayam ras, bawang putih, dan beras yang juga mengalami kenaikan," paparnya.
Sementara di Provinsi Bali, kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas bawang putih yang mengalami kenaikan sebesar 13%, disusul komoditas bawang merah yang mengalami kenaikan 0,27% dibandingkan tahun 2022.
Sedangkan di wilayah NTB, kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas telur ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar 18%, disusul komoditas bawang merah yang mengalami kenaikan 12% dan bawang putih yang mengalami kenaikan 16,5% dibandingkan tahun lalu.
"Di NTT kenaikan yang paling signifikan yaitu komoditas cabai biasa yang mengalami kenaikan sebesar 21%, disusul komoditas bers medium yang mengalami kenaikan 18,62% dan beras premium yang mengalami kenaikan 4,14%," tandasnya.
Dendy menjelaskan, ada tiga langkah yang dilakukan KPPU dalam pantauan komoditas pangan. Pertama, KPPU fokus pada ada tidaknya dugaan penahanan pasokan dan praktek penjualan bersyarat.
Kedua, melakukan koordinasi dengan stakeholder pemangku kebijakan terkait. "Ketiga melakukan advokasi pada pelaku usaha dan pemerintah daerah setempat," jelasnya.
Meskipun beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, namun berdasarkan informasi di lapangan stok pasokan tidak mengalami masalah yang signifikan.
"Namun demikian, KPPU tetap menghimbau agar pelaku usaha tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar dan tetap menjaga kepentingan konsumen atas ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan." tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Tambakrejo Surabaya, Ketut Suko mengatakan jika pasokan bahan pangan yang ada di pasar Tambakrejo masih ada dan tidak sampai mengalami kekosongan. Namun yang ia risaukan ialah adanya kenaikan harga di sejumlah bahan pokok pangan saat ini.
"Kami pastikan pasokan bahan pokok di Pasar Tambakrejo aman, yang jadi masalah saat ini ialah kenaikan harga sehumlah bahan pokok," tuturnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini