Harga Beras Melambung di Pasar Palmerah, Pedagang: Naiknya Parah Seminggu Ini
Jakarta, Beritasatu.com - Pedagang beras di Pasar Palmerah mengeluhkan kenaikan harga beras jelang bulan ramadan. Salah satu pedagang, Marcello berkata bahwa kenaikan harga beras tersebut sudah terjadi bahkan sejak tiga bulan lalu.
“Naiknya bertahap Rp 1.000 - Rp 1.500 premium per kilogram. Naiknya parah seminggu ini,” katanya saat diwawancarai B-Universe.
Menurut Marcello, kenaikan harga beras ini dipicu oleh beras-beras di daerah yang tidak terserap ke Pasar Induk Cipinang. Imbasnya, kenaikan harga beras di tahun ini baginya menjadi rekor tertinggi apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
“Paling tinggi naiknya tahun ini, soalnya tahun lalu naiknya paling banyak Rp 500,” kata Marcello.
Ia menyebutkan harga beras sekarang kalau mengikuti standar dari Bulog berada di angka Rp 10.500 - Rp 10.700 per kilogram untuk jenis beras medium. Sementara untuk beras premium seharga Rp 13.500 per kilogram.
Menurutnya sekarang mencari beras dengan harga Rp 10.000 cukup sulit. Padahal sebenarnya harga eceran tertinggi (HET) sebelum terjadi kenaikan ini cuma di harga Rp 9.450 per kilogram. Sementara saat ini harga jual beras sudah di angka Rp 10.500 per kilogram.
“Sekarang nyari beras Rp 10.000 per kilogram susah. Sempat ada beredar impor beras dari Vietnam dan Filipina sehingga beras murah, cuma sekarang sudah ditarik,” jelas Marcello.
“Karena sebenarnya beras Rp 10.000 itu ketentuan HET-nya waktu itu ya harga eceran tertingginya cuma Rp 9.450 per kilogram. Sekarang jualnya sudah di Rp 10.500, kan sudah tinggi itu,” tambah dia.
Kata Marcello, biasanya dengan harga Rp 11.000 itu konsumen sudah bisa mendapatkan beras dengan kualitas premium. Tetapi kini, dengan harga serupa konsumen hanya menerima beras katakanlah dengan kualitas medium.
Marcello berharap pemerintah dapat segera kembali menggelar operasi pasar di Pasar Induk Cipinang setelah terakhir operasi pasar diadakan sudah sekitar dua bulan lalu. Supaya harga beras bisa stabil lagi seperti sebelumnya dan harganya tidak semakin naik.
"Kalau Bulog tidak cepat turun tangan untuk stabilkan harga, bisa naik terus karena pasokan dari daerah menurut saya tidak ada yang masuk ke Cipinang," imbuhnya.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini