Mencari Penerus Keberlanjutan Kerja Jokowi

Jakarta, Beritasatu.com – Waktu 10 tahun melakukan banyak perubahan dengan pembangunan infrastruktur jalan, waduk, dan lain-lain sehingga ekonomi meningkat bukanlah hal yang mudah. Tentu menjaganya akan terus berkembang adalah keharusan bagi setiap warga negara, demikian juga bagi si pelaku itu, sendiri, yaitu Presiden Joko Widodo.
Sebab itu, tanpa sungkan Jokowi mengaku penting dan perlu melakukan cawe-cawe agar gawean-nya membangun ekonomi Indonesia selama 10 tahun tidak hancur lebur, sepeninggalnya nanti.
BACA JUGA
Cawe-cawe Jokowi
“Demi kepentingan bangsa dan negara, saya akan cawe-cawe,” tegas Jokowi, berulang 7 kali di hadapan Pemimpin Redaksi Media Massa Nasional, belum lama ini di Istana Negara.
Lalu, seberapa perlu dan penting Jokowi hingga cawe-cawe?

Pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah kepada Beritasatu.com menilai hal tersebut penting, karena pembangunan yang telah dilaksanakan pada era Jokowi mesti dilanjutkan oleh kepemimpinan berikutnya, lantaran manfaatnya sudah dirasakan masyarakat.
“Pembangunan yang menonjol yang bermanfaat buat masyarakat, ya infrastruktur, terutama infrastruktur jalan darat. Itu masyarakat sudah menikmati,” kata Trubus.
Trubus menerangkan infrastruktur jalan, seperti tol hingga jalur alternatif, telah dibangun pada masa pemerintahan Jokowi. Infrastruktur jalan yang dibangun pada membantu mobilitas masyarakat luas dalam berpindah dari satu lokasi ke tempat lainnya. Harga-harga bahan kebutuhan pokok juga bisa relatif sama antardaerah distribusinya semakin lancar.
Tidak hanya itu, Trubus menilai pembangunan pada era Jokowi tidak hanya terfokus di wilayah barat Indonesia. Pembangunan nasional turut dilaksanakan di wilayah timur, seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), serta Sulawesi.
Oleh karena itu, Trubus menegaskan pentingnya keberlanjutan pembangunan era Jokowi oleh pemimpin berikutnya. Dia mewanti-wanti soal kemungkinan sejumlah proyek mangkrak jika keberlanjutan pembangunan tidak terjadi di Indonesia.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Kasus Gratifikasi dan TPPU, Rafael Alun Turun Gunung Cari Klien untuk Perusahaannya
Dapat Banyak Dukungan, Pasar Kendaraan Listrik Indonesia Dinilai Potensial
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin