Jakarta, Beritasatu.com - Sehubungan dengan masih maraknya kasus virus corona atau Covid-19 di berbagai negara, membuat banyak kegiatan penting ikut tertunda demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Jemaah Haji di Tanah Suci Tahun Ini Hanya 1.000 Orang
Sama halnya dengan ibadah haji dan umrah, pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan batas maksimum jemaah sebanyak 1.000 orang untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2020.
Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi calon jemaah yang sudah merencanakan perjalanan ke tanah suci tahun ini. Dengan adanya pembatasan jemaah di tengah pandemi, membuat kerinduan akan Baitullah harus ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Untuk mengobati kerinduan umat muslim akan tanah suci, Labbaik sebagai aplikasi pemandu doa haji dan umrah menawarkan solusi berupa layanan Labbaik Virtual Tour.
Labbaik Virtual Tour menyediakan sebuah layanan perjalanan virtual atau online ke kota Mekah dan Madinah, melalui aplikasi Zoom (aplikasi untuk conference call) dan Google Earth.
Baca Juga: Bank Muamalat Kembangkan Pembiayaan Haji Muda
Co-founder Labbaik, Arif Fajar Saputra, mengatakan, pendaftar bisa merasakan pengalaman menarik dan memiliki gambaran visual tentang kedua kota tersebut.
"Pendaftar juga akan didampingi oleh tour guide, sehingga menghadirkan sensasi seperti berwisata, tetapi dengan tetap mematuhi anjuran physical distancing," kata Arif di Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Menurut Arif, hadirnya layanan ini juga dilaksanakan dengan tujuan membuka peluang bagi para tour guide untuk dapat kembali beraktivitas, karena pekerjaannya yang cukup berdampak akibat pandemi Covid-19. Nantinya, tour guide akan memandu dengan menggunakan Zoom dan menjelaskan sejarah maupun penjelasan dari tempat-tempat yang dikunjungi secara virtual.
"Meskipun hanya melihat dari layar, Labbaik Virtual Tour menawarkan pengalaman yang lebih real dengan visual yang jelas, seakan kita benar-benar berada di sana," jelasnya.
Baca Juga: Jemaah Bisa Tarik Kembali Setoran Biaya Haji
Arif menambahkan, kehadiran Labbaik Virtual Tour diharapkan dapat mengobati kerinduan menjadi tamu Allah sekaligus membantu kalangan pemandu wisata yang terdampak pandemi. Selain itu, Labbaik sendiri mengemas layanan ini dapat menjadi acara edukatif untuk anak-anak.
"Para orang tua dapat mengajak anaknya untuk ikut acara ini dan memperkenalkan Tanah Suci dengan mudah, sekaligus sebagai bentuk ikhtiar juga untuk benar-benar menjadi tamu Allah di lain kesempatan," tandas Arif.
Arif menambahkan, Labbaik Virtual Tour sendiri akan diluncurkan pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2020. Kesempatan ini juga terbuka untuk siapa pun yang ingin menambah wawasan mengenai sejarah Islam dengan menelusuri kota Mekah dan Madinah lebih dalam.
"Tur dapat dinikmati pendaftar dengan durasi kurang lebih selama dua jam, dengan biaya pendaftaran yang sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp 99.000 untuk satu sesi per kota, atau paket bundling sebesar Rp 149.000 untuk dapat menjelajahi Kota Mekkah dan Madinah sekaligus," pungkas Arif.
Sumber: BeritaSatu.com