Jakarta, Beritasatu.com – KoinWorks berjalan beriringan dengan Pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan inklusi dan literasi keuangan, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital. Ini sejalan dengan diselenggarakannya Bulan Inklusi Keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sepanjang Oktober 2020, yang mana salah satu poin utamanya adalah mengenai literasi keuangan digital untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
“Sejak berdiri pada 2016, KoinWorks terus percaya bahwa digitalisasi sektor keuangan dapat memberikan pengaruh positif dalam mendorong inklusi keuangan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Pencatatan kinerja positif yang kami bukukan hingga pertengahan 2020, sekali lagi membuktikan bagaimana sektor fintech di Indonesia dapat berkontribusi secara aktif dalam mendekatkan layanan keuangan yang mudah, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karenanya, KoinWorks terus fokus menghadirkan inovasi-inovasi produk termasuk memberikan solusi kemudahan transaksi digital bagi sektor UKM di Indonesia,” ujar CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono dalam siaran pers, Kamis (22/10).
Komitmen KoinWorks tersebut, salah satunya terlihat dari dibukanya akses layanan keuangan baik untuk persoeorangan maupun kebutuhan bisnis ke lebih dari 550.000 pengguna di seluruh Indonesia, dan menggalakkan program edukasi finansial guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Tercatat hingga Kuartal III-2020, KoinWorks melalui KoinBisnis telah menyalurkan hampir Rp 2,5 triliun ke berbagai sektor UKM, khususnya sektor UKM Digital Indonesia sepanjang tahun ini.
Hingga Kuartal-III 2020, KoinWorks juga mencatat pertumbuhan yang signifikan pada produk diversifikasi aset melalui produk penjualan surat utang dan obligasi negara melalui KoinBond, juga layanan jual-beli emas di KoinGold.
Tercatat, KoinGold yang diluncurkan oleh KoinWorks pada Juni telah mengalami pertumbuhan transaksi hingga lebih dari 300% dengan total transaksi hingga Rp 2 miliar setiap bulannya. Ini berarti ragam layanan finansial yang KoinWorks hadirkan telah sesuai dengan kebutuhan pengguna, khususnya di tengah kondisi pandemi yang secara umum membuat masyarakat lebih tertarik untuk memilih produk diversifikasi aset yang bersifat safe-haven, seperti emas.
Selain itu, meningkatnya kebutuhan tak terduga di masa pandemi ini juga mendorong banyak perusahaan di Indonesia untuk memberikan fasilitas finansial kepada karyawannya. Ini terlihat dari semakin bertambahnya mitra perusahaan yang bergabung di KoinGaji. Layanan KoinGaji dari KoinWorks yang memungkinkan karyawan mitra pelaku usaha untuk mencairkan gajinya lebih awal atau lebih dikenal dengan salary advance. Hingga Kuartal III-2020 telah memberikan kemudahan solusi finansial dengan total salary advance setiap bulannya hingga Rp 150 juta, dan rata-rata pencairan gaji dari karyawan mitra mulai dari Rp 3 juta-Rp 10 juta.
“Seluruh pencatatan positif yang KoinWorks bukukan tak terlepas dari dukungan seluruh pengguna, baik peminjam maupun ribuan pendana ritel dan institusi. KoinWorks pun akan terus pada misinya untuk mengembangkan, dan melengkapi produk finansial yang dapat menjawab kebutuhan pasar serta memperluas akses finansial demi inklusi keuangan di Indonesia. Kami juga terus fokus untuk menjaga kepercayaan pengguna melalui penerapan berbagai strategi pengembangan produk, dan mitigasi risiko untuk menjaga kualitas layanan termasuk kualitas pinjaman serta rasio gagal bayar. Melalui penyesuaian strategi bisnis dengan kondisi ekonomi terkini, KoinWorks optimis dapat terus menjaga kinerja bisnis hingga akhir tahun 2020,” kata Benedicto.
Sumber: BeritaSatu.com