Seoul, Beritasatu.com – Perusahan rintisan parenting terbaru Korea Selatan (Korsel), Weddell melakukan kerja sama dengan Toypudding, salah satu perusahaan konten keluarga asal Korsel, yang bertujuan mempromosikan konten parenting dan produk bayi guna mempercepat ekspansi pasar global yang akan dimulai dari Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Toypudding Se-Jin Kim mengatakan, bahwa 30% traffic-nya berasal dari Indonesia. “Kami berharap dengan wawasan dan kolaborasi terbaru kami dengan Weddell akan membantu menghidupkan industri parenting dan anak anak di Indonesia,” ujar dia dalam siaran pers, Jumat (22/1).
Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya berencana akan mengembangkan produk yang digabungkan dengan karakter IP Toypudding, yang akan diekspor ke Indonesia sebagai langkah global berikutnya.
Di Korsel sendiri Toypudding telah memiliki lebih dari 25 juta subscriber di Youtube.
Sementara itu, Weddell memberikan rekomendasi produk yang sudah dipersonalisasi bagi setiap pengguna yang diberikan oleh editor internal dan didukung oleh data, serta meminimalkan kesulitan para orang tua dalam menemukan produk terbaik untuk anak-anak mereka.
Weddell juga bertujuan membantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi orang tua dalam menemukan informasi pertumbuhan anak yang terpercaya dan terverifikasi, dengan menyediakan konten yang dikurasi serta ditulis dan dikonfirmasi oleh dokter dan pakar.
Founder & CEO Weddell Harris Shim mengatakan, sejak tahun lalu perusahaannya sudah mulai mengekspor perlengkapan bayi dan parenting ke Indonesia, dan mendapat tanggapan positif.
“Dengan bermitra dengan Toypudding akan memperkuat platform kami dan memperluas bandwidth konten kami. Kami sangat senang dapat memberikan lebih banyak manfaat di sektor pengasuhan dan bertemu lebih banyak pengguna global,” katanya.
Sebagai informasi, pada Desember 2019, Weddell menerima pendanaan awal dari BonAngels Venture Partners, yang merupakan salah satu perusahaan modal ventura terdepan di Korea. Berikutnya pada November 2020, Weddell menerima dana tambahan dari TIPS (Tech Incubator Program for Startup), pendanaan pemerintah dari Kementerian UKM dan Startup Korea.