Stockholm, Beritasatu.com- Spotify menggandakan kehadiran pasarnya dengan peluncuran di 85 pasar baru dalam beberapa hari ke depan.
Seperti dilaporkan Reuters, Senin (22/2), layanan musik streaming (alir) itu hampir membuat layanan streaming musik tersedia untuk lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia.
Saham perusahaan Spotify, yang sempat turun pada awal perdagangan, berbalik arah hingga naik sebanyak enam persen ke rekor tertinggi.
Perusahaan Swedia, yang memulai layanannya lebih dari satu dekade lalu, saat ini tersedia di 93 negara dan memiliki 345 juta pengguna aktif bulanan.
Saat menjadi pemimpin dalam musik alir, Spotify di negara-negara baru di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin akan meningkatkan kesenjangan secara signifikan dengan para pesaingnya, Apple Music dan Amazon Music.
“Bersama-sama, pasar ini mewakili lebih dari satu miliar orang, dengan hampir setengah dari mereka sudah menggunakan internet,” kata Chief Premium Business Officer Spotify Alex Norstrom.
Menurut Norstrom, beberapa tempat yang dituju Spotify seperti Bangladesh, Pakistan, dan Nigeria dinilai punya populasi internet yang tumbuh paling cepat di dunia.
Upaya ekspansi sebelumnya di India, Rusia, dan Timur Tengah telah mendatangkan jutaan pelanggan.
Saat pelanggan berbayar mendapat dorongan selama pandemi virus corona karena orang-orang yang terkunci di rumah mereka memilih layanan premium, perusahaan sekarang mencari cara untuk meningkatkan pendapatan iklannya.
Sumber: BeritaSatu.com