Bahasa.ai Tawarkan Solusi Chatbot Berbasis AI

Penulis: Yudo Dahono | Editor: YUD
Kamis, 25 Februari 2021 | 14:16 WIB
Ilustrasi robot chat Bahasa.ai.
Ilustrasi robot chat Bahasa.ai. (BeritaSatu Photo)

Jakarta, Beritasatu.com - Kemajuan teknologi saat ini menuntut segala macam bisnis untuk bisa memberikan segala sesuatu kepada konsumen dengan instan dan cepat. Mulai dari pemberian informasi, menampilkan produk/jasa, transaksi, hingga proses tanya-jawab dengan customer service, semuanya harus melalui proses yang cepat dan tepat. Dan jika perusahaan tak mampu merespon dengan cepat dan tepat, sama saja membuka pintu bagi calon konsumen untuk pergi. Perusahaan dipastikan akan kehilangan calon pelanggan.

Berdasarkan riset yang dilakukan Facebook dan Boston Consulting Group, sebanyak 91 % minat masyarakat Indonesia menambah jumlah transaksi belanjanya atau membeli sesuatu akan semakin tinggi dan besar setelah melakukan conversational commerce atau percakapan dengan penyedia jasa/barang lebih dulu.

Tapi di lain sisi, tidak semua perusahaan mampu memberikan conversational commerce dengan optimal. Bila terus dibiarkan, maka perusahaan akan lambat berkembang, bahkan cenderung kalah bersaing karena tak mampu mengikuti kemajuan teknologi.

“Untuk itu Bahasa.ai hadir sebagai solusi. Kami merupakan perusahaan teknologi chatbot berbasis artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dapat memberikan bantuan secara real time, tepat saat pelanggan membutuhkannya,” kata Hokiman Kurniawan, Co-Founder sekaligus CEO Bahasa.ai, Kamis (25/2/2021).

“Selain itu, chatbot berbasis conversational AI juga dapat memberikan tiga manfaat. Pertama, memberikan pengalaman khusus yang unik bagi setiap pelanggan untuk membangun hubungan positif. Kedua, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan ketiga, meningkatkan persepsi memuaskan konsumen dan mendapatkan respon baik dari pelanggan,” tambahnya.

Namun Hokiman menegaskan bahwa chatbot AI hadir bukan untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk meningkatkan pelayanan. Sebab ada beberapa hal dalam menangani konsumen yang masih memerlukan sentuhan empati dan simpati manusia.

Dan demi bisa membantu banyak perusahaan di Indonesia agar dapat maju dan berkembang, Bahasa.ai hadir dengan unique value proposition. Diantaranya, Bahasa.ai fokus mengembangkan chatbot AI dengan penguasaan frasa bahasa Indonesia yang sangat luas.

Kemudian Bahasa.ai saat ini menjadi pengembang chatbot berteknologi Natural Language Processing (NLP) pertama di Indonesia yang mampu menangani percakapan dengan pengguna secara spesifik seputar product knowledge. Bahasa.ai juga menjadi satu-satunya pengembang chatbot AI di Indonesia yang melayani journey customer secara lengkap, mulai dari menarik minat pelanggan, proses pembelian, program loyalitas, hingga advokasi pelanggan.

MyRepublic menjadi salah satu perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan Bahasa.ai untuk menghadirkan chatbot WhatsApp. Mengusung karakter Mira sebagai chatbot, MyRepbulic mampu menghadirkan beragam fitur kepada pelanggan. Mulai dari mengenali profil pelanggan secara otomatis, upgrade paket, restart modem, pembayaran tagihan, registrasi program promo, fitur troubleshooting, penambahan layanan seperti request extra router, menambah channel TV kabel, hingga menginformasikan jika terjadi gangguan massal di area lokasi pelanggan.

“Solusi NLP Chatbot dari Bahasa.ai menghadirkan virtual assistant di seluruh rumah pelanggan MyRepublic dan meningkatkan customer experience dalam berlangganan," ungkap Vice President Customer Journey MyRepublic, Edwin Satyadi.

Bukan hanya membantu dalam hal membangun percakapan dengan konsumen, Bahasa.ai juga mendukung kemudahan dalam bertransaksi. Karena teknologi Bahasa.ai memungkinkan chatbot terhubung dengan beragam metode pembayaran yang ada, seperti transfer bank, virtual account, OVO, dan GoPay, serta berbagai metode pengiriman seperti Tiki, JNE, GoSend, Grab Express, dan Paxel.

Inovasi tersebut membuat Bahasa.ai kini mampu menjalin kerja sama terbarunya dengan Artajasa. Kolaborasi antara kedua perusahaan ini terjalin untuk menghadirkan layanan pembayaran hingga transaksi perbankan melalui aplikasi WhatsApp.

“Kami bekerja sama dengan Bahasa.ai untuk memberikan solusi berupa inovasi layanan Whatsapp chatbot yang kemudian dikembangkan untuk dapat melakukan transaksi pembayaran/ finansial,” ungkap Direktur Bisnis ArtaJasa, Antoni Moris.

Moris menjelaskan, WhatsApp Chatbot ini telah didukung dengan teknologi AI sehingga membuat pengguna mampu berkomunikasi kepada robot layaknya berkomunikasi dengan manusia.

Sementara itu, terkait transaksi perbankan yang dilakukan melalui WhatsApp, Moris memastikan pihaknya sudah meningkatkan tingkat keamanan sehingga aman untuk digunakan. Pengguna tak perlu khawatir terkena peretasan.

“Dengan inovasi ini, nasabah dapat menambahkan nomor WA Bisnis dari bank ke dalam kontak dan memulai transaksi perbankan dengan percakapan yang aman dan interaktif,” terangnya.

“Tidak diragukan lagi, kedepannya akan ada lebih banyak bisnis dan perusahaan yang mengadopsi teknologi mesin percakapan otomatis ini untuk diintegrasikan ke dalam proses bisnis, sebagai sarana meningkatkan operasional dan tetap terdepan dalam persaingan,” imbuh Hokiman.

Saat ini, teknologi chatbot AI dari Bahasa.ai telah digunakan oleh beberapa perusahaan nasional, di antaranya DANA, Smartfren, Sociolla, MyRepublic, Bank Sinarmas, KoinWorks, KalCare, Indosat Ooredoo, AstraPay, BAF, Morinaga, dan yang terbaru Artajasa.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Mahasiswa ITS Bikin Chatbot Pemandu Jemaah Haji dan Umrah

Mahasiswa ITS Bikin Chatbot Pemandu Jemaah Haji dan Umrah

OTOTEKNO
AI Makin Canggih, Bisa Digunakan untuk Pahami Bahasa Ayam

AI Makin Canggih, Bisa Digunakan untuk Pahami Bahasa Ayam

OTOTEKNO
Sukses IPO Arm, SoftBank Lirik Investasi di OpenAI

Sukses IPO Arm, SoftBank Lirik Investasi di OpenAI

EKONOMI
Platform GDEP Bakal Berdayakan 62 Juta Petani Indonesia dengan AI

Platform GDEP Bakal Berdayakan 62 Juta Petani Indonesia dengan AI

NASIONAL
Kecanggihan AI Bisa Pahami Bahasa Kelelawar dan Lebah

Kecanggihan AI Bisa Pahami Bahasa Kelelawar dan Lebah

OTOTEKNO
Elon Musk hingga Bill Gates Dikumpulkan di Gedung Kongres AS, Ada Apa?

Elon Musk hingga Bill Gates Dikumpulkan di Gedung Kongres AS, Ada Apa?

OTOTEKNO

BERITA TERKINI

Asian Games 2022: Timnas Indonesia U-24 vs Korut Jadi Laga Hidup Mati

SPORT 2 menit yang lalu
1068498

Berpidato di Sidang Majelis Umum PBB, Menlu Retno Ingatkan Semangat Bandung

INTERNASIONAL 14 menit yang lalu
1068497

Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen

NUSANTARA 14 menit yang lalu
1068496

Burnley vs MU 0-1, Ten Hag Puji Kontribusi Jonny Evans

SPORT 19 menit yang lalu
1068495

Kaesang Gabung PSI, Ini Kata Ganjar Pranowo

BERSATU KAWAL PEMILU 20 menit yang lalu
1068494

Semakin Mendekat, Israel Beri Ucapan Selamat HUT Ke-93 Arab Saudi

INTERNASIONAL 28 menit yang lalu
1068492

Polri Kirim Surat Pemecatan Teddy Minahasa ke Sekmil Presiden

NASIONAL 35 menit yang lalu
1068491

Prediksi Liverpool vs West Ham, Sejarah Pertemuan Memihak the Reds

SPORT 41 menit yang lalu
1068490

Preview Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Berat Pertama Los Blancos

SPORT 59 menit yang lalu
1068489

Segel SMKN 1 Kalianget Dibuka, Siswa Kembali Bersekolah Besok

NUSANTARA 1 jam yang lalu
1068488
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon