Briefer Rilis Platform Kolaborasi Komunikasi Berbasis Cloud

Jakarta, Beritasatu.com – PT Kreasi Komunikasi Digital, unit strategis IGICO meluncurkan aplikasi Briefer, platform kolaborasi komunikasi berbasis cloud untuk mendorong tumbuhnya manajemen komunikasi yang sehat pada era disrupsi teknologi informasi dan ekonomi digital di Tanah Air. Aplikasi Briefer khusus dirancang untuk para praktisi komunikasi yang fokus di bidang public relations, brands, dan keahlian terkait lainnya.
“Aplikasi Briefer ini dibangun di berbagai operating system, sehingga dapat menciptakan ekosistem kolaborasi komunikasi berbasis cloud yang memungkinkan praktisi bekerja sama dengan pelaku bisnis, UMKM, organisasi, maupun pemerintah di berbagai daerah di Indonesia,” kata CEO PT Kreasi Karya Igico (IGICO) Neneng Herbawati di Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Neneng mengatakan, IGICO telah mempersiapkan aplikasi platform ini sejak tahun 2017 untuk menjawab dinamika di industri digital saat ini dan menjadi terobosan agar setiap pelaku komunikasi, khususnya freelancer dapat bekerja berdasarkan standar yang setara dalam sebuah ekosistem. “Kami melihat platform semacam ini belum ada di Indonesia," jelas Neneng.
Sementara Founder & Chief Executive Officer (CEO) Briefer Aditya Sani, menjelaskan peluncuran platform ini merupakan terobosan dan new way of working di era digital yang mampu memfasilitasi dinamika kebutuhan industri komunikasi. Briefer menyediakan tempat bagi setiap pelaku komunikasi khususnya tenaga lepas supaya bekerja dengan standar yang setara dalam sebuah ekosistem. “Kami melihat adanya ketimpangan keahlian dan standar kerja di antara tenaga lepas di industri komunikasi, utamanya antara kota besar dengan area sekunder yang berdampak pada kesejahteraan ekonomi para pelaku. Kami hadir untuk menjawab masalah tersebut dengan membangun teknologi yang tepat guna," kata Aditya.
Ia optimistis kehadiran aplikasi Briefer dapat mendorong bertumbuhnya manajemen komunikasi yang sehat di era digital dan mendukung langkah pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi digital di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan, ekonomi masa depan bergantung kepada ekonomi kreatif dan digital. “Kami mengapresiasi kehadiran Briefer sebagai platform bagi para praktisi komunikasi di Indonesia dan berharap inovasi Briefer dapat mendorong akselerasi adaptasi ekonomi digital sektor pekerja informal dan memajukan sektor parekraf dalam menghadapi tantangan ke depan melalui teknologi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” kata Angela.
Briefer dibangun menggunakan beberapa lapis teknologi hybrid yang memungkinkan pengelolaan aplikasi berbasis Android, iOS dan web dilakukan secara simultan. Dengan mendengarkan berbagai aspirasi dari para pelaku industri, pada tahap awal ini, Briefer memperkenalkan lima produk komunikasi yaitu pembuatan siaran pers atau artikel, media monitoring, penyelenggaraan webinar atau event secara virtual, mencari videografer/fotografer dan talenta untuk mendukung penyelenggaraan event. Briefer juga memungkinkan pelaku UMKM, bisnis, organisasi atau pemerintah untuk berkonsultasi langsung dengan spesialis melalui chat, virtual meeting dan tatap muka menggunakan mekanisme hourly rate.
Sumber: Investor Daily
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Ganjar Pranowo Berkomitmen Buka Lebih Banyak Peluang Kerja bagi Difabel
Grup SRAJ Dapatkan Pinjaman Rp 500 Miliar dari Indonesia Infrastructure Finance
Penemuan Jenazah Wanita Gegerkan Wisatawan Penangkaran Buaya Mayang Mangurai
Nama Bacawapres Ganjar Mengerucut ke Khofifah, Hasto PDIP: Hanya Bu Mega yang Tahu
5
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin