Fintech Syariah Ethis Rambah Pasar Timur Tengah

Jakarta, Beritasatu.com - Fintech peer to peer lending asal Indonesia, Ethis.co.id mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Global Impact Innovator pada ajang Expo 2020 Dubai.
"Pembiayaan syariah berbasis teknologi ini berhasil menunjukkan bahwa siapapun dapat menciptakan dampak yang signifikan, bahkan dimulai dengan kontribusi yang kecil," kata Yousuf Caires, Wakil Presiden - Expo Live di Expo 2020 Dubai, melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (8/12/2021).
Ethis mendapat hibah sebesar US$ 100.000 dari Dubai Expo 2020 pada tahun 2018 silam. Sebagai puncak program tersebut, Ethis kembali mendapatkan undangan spesial untuk memberikan pemaparan tentang konsep fintech syariah pada acara 5 tahunan global tersebut, yang kali ini diadakan di Dubai mulai tanggal 1 Oktober 2021 hingga 31 Maret 2022.
Expo 2020 Dubai sendiri merupakan perhelatan expo terbesar abad ini, dimana seluruh perwakilan negara-negara dunia turut hadir untuk mempertunjukkan kekayaan tradisi, inovasi, kolaborasi, hingga penerapan teknologi sebagai strategi masa depan dalam mendorong ekonomi berkelanjutan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengatakan, partisipasi Indonesia pada Expo 2020 Dubai merupakan kesempatan emas untuk memperkuat hubungan perdagangan serta investasi dengan negara Timur Tengah dan Afrika. Terlebih, ajang Expo 2020 Dubai diikuti oleh 192 negara.
Co-founder Ethis, Ronald Yusuf Wijaya, mengatakan suatu kehormatan dapat membawa nama Indonesia di kancah internasional ini. Pasalnya, Ethis merupakan satu-satunya Global Impact Innovator asal Indonesia yang waktu itu terpilih untuk menerima penghargaan tersebut.
"Melalui momentum ini, Ethis juga tengah bersiap untuk melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka cabang di Uni Emirat Arab (UEA), dan juga ke beberapa yurisdiksi lainnya seperti Oman, Qatar, dan Turki," jelasnya.
Ketua Umum dari Asosiasi Fintech Syariah Indonesia(AFSI) ini menambahkan, keikutsertaan Ethis pada Expo 2020 Dubai diharapkan dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat akan kemampuan dan potensi Indonesia dalam persaingan pasar ekonomi digital dunia.
"Khususnya pada bidang teknologi yang dapat memberikan dampak positif secara luas," kata Ronald.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Ganjar Pranowo Berkomitmen Buka Lebih Banyak Peluang Kerja bagi Difabel
Grup SRAJ Dapatkan Pinjaman Rp 500 Miliar dari Indonesia Infrastructure Finance
Penemuan Jenazah Wanita Gegerkan Wisatawan Penangkaran Buaya Mayang Mangurai
Nama Bacawapres Ganjar Mengerucut ke Khofifah, Hasto PDIP: Hanya Bu Mega yang Tahu
5
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin