SBY Berpeluang Jadi Juru Damai Korea

Penulis: B1
Sabtu, 26 Oktober 2013 | 11:23 WIB
Ilustrasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Perdana Menteri India Manmohan Singh (kiri) dan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye (kanan)
Ilustrasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Perdana Menteri India Manmohan Singh (kiri) dan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye (kanan) (Istimewa)

Jakarta - Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara mengapresiasi perhatian positif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap konflik di Semenanjung Korea. Ini berujung pada potensi Presiden SBY  menjadi juru damai Korea.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara Teguh Santosa, Sabtu, terkait kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa ke Korea Utara, baru-baru ini.

"Presiden SBY berpotensi menjadi juru damai Korea. Selain karena Indonesia dinilai sebagai negara yang punya reputasi baik di dunia internasional, Presiden SBY juga dinilai sebagai salah seorang pemimpin dunia yang berpengaruh," ujarnya.

Ia menilai perhatian itu sudah lama ditunggu kedua Korea, terlebih setelah pembicaraan enam pihak menemukan jalan buntu pada 2009.

Dalam pertemuan dengan Presiden Presidium Majelis Agung Rakyat Kim Yong Nam di Pyongyang, Menlu Marty Natalegawa menyerahkan surat Presiden Yudhoyono yang antara lain menyinggung persoalan stabilitas Semenanjung Korea sebagai prasyarat pembangunan.

Presiden Yudhoyono juga menyampaikan jika komunikasi kedua Korea ke arah perdamaian abadi membutuhkan terobosan dan metode yang tidak konvensional.

Menurut Teguh, harapan agar Indonesia mengambil peran dalam proses perdamaian di Semenanjung Korea pernah disampaikan Ketua Komite Persahabatan Luar Negeri Korea Utara, Kim Jong-suk dalam dua kali pertemuan mereka di Pyongyang, yakni di bulan April 2012 dan bulan Juli 2013.

Harapan yang sama juga disampaikan pihak Korea Selatan dalam sejumlah pembicaraan.

"Bukan tidak mungkin, keberhasilan menjembatani komunikasi kedua Korea akan membuka peluang yang lebih lebar bagi Presiden SBY pasca-2014 ke posisi yang lebih signifikan di forum internasional, seperti Sekretaris Jenderal PBB," sambung dosen jurusan Hubungan Internasional di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu.

Teguh yang juga Ketua bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah menilai, dibandingkan keenam negara peserta perundingan enam pihak, Indonesia memiliki motif yang lebih netral karena tidak bersinggungan langsung dengan Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur.

Selain itu Indonesia memiliki hubungan baik dengan kedua Korea dan empat negara peserta perundingan enam pihak yaitu China, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat serta dua Korea.

"Peranan Indonesia lebih bisa dipercaya komunitas internasional dan peserta 'six party talk'. Presiden SBY saya kira perlu meningkatkan peranan Indonesia sebagai juru damai Korea," katanya.

Sumber: Antara

Bagikan

BERITA TERKAIT

Tak Hanya Budaya, Korea Coba Kenalkan Makanan Khas ke Masyarakat Indonesia

Tak Hanya Budaya, Korea Coba Kenalkan Makanan Khas ke Masyarakat Indonesia

LIFESTYLE
Bahlil: Korea dan Tiongkok Sangat Berminat Berinvestasi di IKN

Bahlil: Korea dan Tiongkok Sangat Berminat Berinvestasi di IKN

NUSANTARA
Indonesia dan Korea Dorong Sektor Jasa Keuangan Berkelanjutan, Analisis Kredit Jadi Fokus

Indonesia dan Korea Dorong Sektor Jasa Keuangan Berkelanjutan, Analisis Kredit Jadi Fokus

EKONOMI
Telkomsel dan Viu Indonesia Luncurkan Program Annyeong Korea!

Telkomsel dan Viu Indonesia Luncurkan Program Annyeong Korea!

EKONOMI
AMPI dan Pemuda Partai Demokratik Korea Perkuat Kerja Sama Kepemudaan

AMPI dan Pemuda Partai Demokratik Korea Perkuat Kerja Sama Kepemudaan

NASIONAL
Dukung Prabowo, SBY Nyanyikan Lagu Kamu Ngga Sendirian

Dukung Prabowo, SBY Nyanyikan Lagu Kamu Ngga Sendirian

BERSATU KAWAL PEMILU

BERITA TERKINI

Thailand Salip Indonesia di Klasemen Medali Asian Games

SPORT 3 menit yang lalu
1069010

Remaja Putri Nekat Menculik Anak untuk Cari Perhatian Mantan Pacar

MEGAPOLITAN 10 menit yang lalu
1069009

Kejagung Bakal Panggil Dito Ariotedjo soal Aliran Dana Rp 27 M?

NASIONAL 15 menit yang lalu
1069008

Keluarga Siswi SD Korban Colok Mata Serahkan Nama Pelaku ke Polisi

NUSANTARA 18 menit yang lalu
1069007

Hari Ke-4 Kebakaran TPA Bukit Pinang, Kembali Muncul Titik Api Baru

NUSANTARA 22 menit yang lalu
1069006

Video: Remaja Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

MULTIMEDIA 28 menit yang lalu
1069001

Mourinho Siap Selamatkan Jadon Sancho yang Nasibnya Tak Jelas di Manchester United

SPORT 48 menit yang lalu
1069005

Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Integrasi Moda Transportasi Publik

MEGAPOLITAN 56 menit yang lalu
1069004

Video: Siswi SD Tewas Jatuh dari Lantai 4

MULTIMEDIA 58 menit yang lalu
1068999

Tragedi Siswa SD di Petukangan Utara: Jenazah Dimakamkan, Guru Pingsan

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1069003
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon