Amerika Serikat - Amerika Serikat dilanda musim flu mematikan sejak musim dingin akhir tahun hingga saat ini telah menelan korban 37 anak, dan jumlah ini dipastikan akan terus bertambah hingga musim flu lewat.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS memperkirakan jumlah korban jiwa secara total, termasuk anak-anak dan orang dewasa, dapat mencapai 50.000 orang. Jumlah ini berdasarkan korban epidemi flu 2014-2015 lalu yang menewaskan 56.000 orang dari 710.000 kasus. Musim flu diperkirakan selesai akhir Maret nanti.
"Terdapat peningkatan kasus setelah liburan musim dingin. Angka tertinggi terdapat di anak-anak. Kami menduga flu menyebar seiring anak-anak kembali bersekolah setelah liburan," kata Dan Jernigan, direktur influenza di Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan Nasional.
Jernigan mengatakan penyebaran flu kali ini meluas dan menyerang beberapa daerah secara bersamaan. Warga lansia tampak lebih renta menghadapi flu. Beberapa daerah yang melaporkan wabah flu di atas rata-rata antara lain di California, Minnesota dan New York.
Sumber: Bloomberg, CBS