London, Beritasatu.com- Ratusan pemadam kebakaran berjuang mengatasi api yang membakar hampir 4.000 hektare hutan di kawasan Catalonia, sebelah timur laut Spanyol. Insiden itu adalah dampak dari gelombang panas yang saat ini melanda Eropa.
Sebagian besar Eropa menghadapi suhu panas ekstrem sampai 40 derajat Celsius. Jerman, Prancis, Polandia, dan Cek mencatat suhu tertinggi pada Juni ini.
Suhu di Spanyol mencapai 43 derajat Celsius. Para petugas menyatakan kebakaran di Catalonia sebagai yang terburuk di kawasan selama 20 tahun terakhir dan akan meluas dengan cepat.
Para ahli cuaca menyatakan udara panas berasal dari Afrika Utara. Suhu panas diperkirakan akan meningkat di banyak negara dalam tiga hari ke depan.
Di Catalonia, setidaknya 6.500 hektare lahan terdampak kebakaran hutan, di dekat kota La Torre de l'Espanyol yang berjarak 80 kilometer dari kota lepas pantai Tarragona. Para pejabat menyatakan panas yang intens di wilayah kebakaran bisa meluas sampai 20.000 hektare.
Setidaknya 45 orang telah dievakuasi dan lima jalan ditutup. Sejauh ini, tidak ada laporan korban.
Menteri Dalam Negeri Kawasan Miquel Buch mengatakan kebakaran mungkin disebabkan oleh akumulasi kotoran di pertanian yang menghasilkan cukup panas untuk meledak dan menghasilkan percikan api.
Secara total, 11 provinsi di Spanyol timur dan tengah telah mengalami atau akan mengalami suhu di atas 40 derajat Celsius. Bahkan, suhu bisa mencapai 45 derajat Celsius di bagian sebelah timur laut.
Sumber: Suara Pembaruan