Manila, Beritasatu.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Jumat (31/7), memperpanjang pembatasan di ibu kota Manila sampai pertengahan Agustus karena terus meningkatnya angka kasus virus corona di sana. Duterte juga menjanjikan pemerintah bersama militer akan membagikan vaksin saat sudah tersedia.
Filipina pada Juli mencatat kenaikan harian terbesar dalam kematian virus corona dan penambahan kasus terkonfirmasi dalam sehari. Penerapan karantina wilayah di Manila dan daerah sekitarnya telah berlangsung selama berbulan-bulan.
“Permohonan saya adalah bertahan lebih lama lagi. Banyak di antara kita yang terinfeksi,” kata Duterte dalam rekaman pidato televisi yang disiarkan Jumat pagi.
Juru bicara presiden, Harry Roque, mengatakan administrasi berusaha lebih inovatif dalam merespons epidemi dan akan mempertimbangkan untuk karantina wilayah yang sifatnya ketat di wilayah dengan konsentrasi kasus penularan tinggi.
Terkait vaksin, Duterte menyatakan akan membagikannya dengan bantuan militer dan diberikan secara gratis pada akhir tahun ini. Warga miskin akan mendapat prioritas dan menurutnya, Filipina akan didahulukan oleh Tiongkok dalam distribusi vaksin.
Sumber: Al Jazeera/Reuters/VOA/RT