Dhaka, Beritasatu.com- Sebanyak 20 jemaah termasuk seorang anak laki-laki meninggal setelah AC masjid meledak pada Jumat (4/9) malam di distrik Narayanganj pusat Bangladesh, sekitar 20 km dari ibu kota Dhaka.
Seperti dilaporkan Xinhua, Minggu (6/9), Samanta Lal Sen, koordinator Institut Pembakaran dan Bedah Plastik Sheikh Hasina di Dhaka, mengumumkan jumlah korban kepada wartawan pada Sabtu malam.
"Ada 20 orang sejauh ini telah meninggal setelah dirawat di institut dengan luka bakar parah di tubuh mereka," ujarnya.
Ledakan AC diyakini terjadi karena saluran gas rusak. Semua AC di lantai dasar terbakar ketika dilaporkan ada sekitar 100 jemaah di masjid tiga lantai itu.
Dari para korban, kata Sen, 19 meninggal karena luka-luka pada Sabtu dan satu meninggal pada Jumat malam.
Menurut Sen, sebanyak 37 orang terluka dilarikan ke institut pada Jumat malam setelah ledakan.
"Sebagian besar korban mengalami luka bakar 60% hingga 70%, dan kondisi beberapa pasien lainnya masih kritis," kata Sen.
Sumber: Suara Pembaruan