Washington, Beritasatu.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Selasa (15/9) bahwa telah mendengar bahwa Oracle Corp sudah sangat dekat dengan kesepakatan TikTok yang dimiliki ByteDance.
Pernyataan itu dilontarkan Trump bahkan ketika sumber mengatakan perusahaan Tiongkok itu berusaha untuk mempertahankan kepemilikan mayoritas dari aplikasi video pendek yang populer.
Trump telah memerintahkan ByteDance untuk melepaskan TikTok di tengah kekhawatiran AS bahwa data pengguna dapat diteruskan ke pemerintah Partai Komunis Tiongkok. Trump mengancam akan melarang TikTok di AS pada Minggu (13/9/2020) pagi jika ByteDance tidak mematuhinya.
Di bawah proposal ByteDance, bagaimanapun kata sumber, perusahaan yang berbasis di Beijing akan mempertahankan saham mayoritas dalam bisnis global TikTok dan membuat markas untuk TikTok di AS.
Pada Senin (14/9), Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan bahwa ByteDance juga telah menawarkan untuk menciptakan 20.000 lapangan pekerjaan AS dengan TikTok.
Sumber juga menambahkan Oracle akan menjadi mitra teknologi ByteDance yang bertanggung jawab atas pengelolaan data TikTok dan mengambil saham minoritas di TikTok.
“Saya dengar mereka hampir mencapai kesepakatan,” kata Trump, menambahkan bahwa dia adalah penggemar dari ketua Oracle, Larry Ellison.
Sumber: Reuters/AFP