Dubai, Beritasatu.com- Uni Emirat Arab (UEA) akan kembali mengeluarkan visa untuk turis asing yang ingin memasuki seluruh tujuh wilayahnya mulai Kamis (24/9) atau enam bulan setelah penangguhan karena pandemi virus corona. Dubai, salah satu wilayah UEA sebagai pusat bisnis dan pariwisata, telah mencabut larangan visanya sejak Juli.
Otoritas Federal untuk Identitas dan Kewarganegaraan lewat pernyataan yang dimuat di media pemerintah, menyatakan keputusan diambil sebagai bagian dari pelonggaran pembatasan Covid-19 di negara Teluk, serta upaya untuk mendukung rencana pemulihan ekonomi.
Keseluruhan enam negara di Teluk Arab telah mencabut lockdown dan jam malam mereka, tapi pembatasan atas pertemuan dan perjalanan luar negeri tetap diberlakukan. Jumlah kasus Covid-19 di enam negara Teluk mencapai lebih dari 800.000 termasuk lebih dari 6.800 kematian.
Negara tetangga Oman, Kamis, juga akan kembali melanjutkan penerbangan internasional pada 1 Oktober dengan langkah ketat untuk melindungi negara dan staf penerbangan dari virus.
Eropa
Sementara itu, Komisioner Kesehatan Uni Eropa (UE), Stella Kyriakides, memperingatkan bahwa situasi pandemi Covid-19 lebih buruk saat ini dibandingkan puncaknya pada Maret di sejumlah negara anggota.
Tingkat kematian belum kembali kepada tingkat yang terlihat awal tahun ini, tapi infeksi melonjak sekali lagi sehingga mendorong badan pengendali penyakit di UE itu menandai tujuh negara dengan “perhatian tinggi”.
Ketujuh negara itu termasuk Spanyol dan beberapa negara UE di sebelah timur, yang mengalami peningkatan proporsi kasus parah dan orang yang dirawat di rumah sakit (RS) diantara kelompok lanjut usia, serta peningkatan tingkat pemberitahuan kematian.
Prancis, sekalipun tidak masuk daftar tujuh negara, melakukan pengetatan dengan menutup beberapa restoran, tempat kerja, dan pusat kebugaran. Negara itu melaporkan jumlah kasus harian tertinggi sepanjang masa yaitu lebih dari 16.000.
Sumber: Suara Pembaruan