Hasil Investigasi: Tentara AS Bakar 100 Quran di Afghanistan

Penulis: B1
Selasa, 28 Agustus 2012 | 17:13 WIB
Pengunjuk rasa di Pakistan memegang Al Quran dan spanduk, memprotes pembakaran kitab suci itu oleh tentara Amerika Serikat. Aksi unjuk rasa berlangsung pada bulan Februari 2012
Pengunjuk rasa di Pakistan memegang Al Quran dan spanduk, memprotes pembakaran kitab suci itu oleh tentara Amerika Serikat. Aksi unjuk rasa berlangsung pada bulan Februari 2012 (EPA)
Al-Quran yang dibakar itu diambil dari perpustakaan penjara

Tentara Ameriksa Serikat membakar 100 eksemplar Al-Quran, pada bulan Februari. Pembakaran itu memicu kerusuhan di seluruh Afghanistan.

Demikian hasil investigasi militer, yang diumumkan Senin malam, waktu Amerika Serikat.

Enam tentara telah dijatuhi hukuman karena tindak pembakaran, yang oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai, disebut sebagai bukan tindkaan manusia.

Insiden itu makin memunculkan rasa saling tidak percaya antara Amerika dan Afghanistan.

Detail hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku pembakaran, tidak dijelaskan. Namun juru bicara mengatakan mereka akan mendapat sanksi administrasi. Seperti penurunan jabatan atau gaji.

Al-Quran yang dibakar itu diambil dari perpustakaan penjara, dibakar dan sisanya dibuang ke tempat sampah, untuk dihancurkan.

Insiden itu memicu kerusuhan selama beberapa hari, dan serang terhadap tentara Amerika Serikat, setelah pekerja lokal menemukan sisa Quran yang terbakar, di pangkalan Bagram, utara Kabul.

Setidaknya 30 orang tewas dalam kerusuhan yang meluas ke seluruh negeri.

Dua tentara Amerika Serikat ditembak, namun sampai saat ini tindak kriminal itu tidak terpecahkan.

Pada hari Senin Korp Marinir mengumumkan tiga tentara, didakwa bersalah karena mengencingi mayat, seperti yang terlihat dalam video yang beredar di Internet.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa mayat itu adalah Taliban. Seorang tentara terdengar berkata kepada mayat itu," have nice day, buddy."

Bagikan

BERITA TERKAIT

Amnesty Internasional: Tragedi Kudatuli Penyerangan Bukan Kerusuhan

Amnesty Internasional: Tragedi Kudatuli Penyerangan Bukan Kerusuhan

NASIONAL
Ini Isi Rekaman CCTV Sebelum Nahel Ditembak Polisi hingga Memicu Kerusuhan Prancis

Ini Isi Rekaman CCTV Sebelum Nahel Ditembak Polisi hingga Memicu Kerusuhan Prancis

INTERNASIONAL
Kerusuhan di Prancis, 99 Balai Kota Jadi Sasaran Amuk Massa

Kerusuhan di Prancis, 99 Balai Kota Jadi Sasaran Amuk Massa

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang

SPORT 3 menit yang lalu
1070065

Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek

SPORT 5 menit yang lalu
1070038

Hasil Copenhagen vs Bayern Munchen 1-2, Die Roten Susah Payah Taklukkan Tuan Rumah

SPORT 22 menit yang lalu
1070064

Debat soal Harta, Anak Tega Tusuk Ayah Kandung di Depok

MEGAPOLITAN 23 menit yang lalu
1070054

Hasil Napoli vs Real Madrid 2-3, Jude Bellingham Gemilang bak Maradona

SPORT 24 menit yang lalu
1070063

Ini 10 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes per Oktober 2023

EKONOMI 25 menit yang lalu
1070062

2025, Pemerintah Targetkan Sampah Plastik di Laut Berkurang 70 Persen

NASIONAL 33 menit yang lalu
1070048

Dow Jones Ambles karena Kekhawatiran Kenaikan Suku Bunga the Fed

EKONOMI 1 jam yang lalu
1070061

Hasil Manchester United vs Galatasaray, 10 Pemain Setan Merah Takluk

SPORT 1 jam yang lalu
1070060

Kendall Jenner Akui Enggan Memiliki Keturunan

LIFESTYLE 2 jam yang lalu
1070032
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon