Addis Ababa, Beritasatu.com - Uni Eropa (UE) pada Kamis (8/10/2020) mendonasikan 900.000 alat tes Covid-19 ke Uni Afrika (UA) sebagai dorongan besar bagi upaya penanganan Covid-19 di benua Afrika.
Berbicara pada upacara donasi alat tes Covid-19 di ibukota Ethiopia, Addis Ababa, Perwakilan Tinggi Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, sumbangan itu merupakan wujud penting dari solidaritas UE untuk perang Afrika melawan pandemi.
Sebanyak 900.000 alat tes Covid-19 adalah tahap ketiga dan terakhir dari 1,4 juta alat tes Covid-19 yang disumbangkan Jerman, negara dengan ekonomi terbesar di UE.
Alat tes itu dikirim melalui Penerbangan Jembatan Udara Kemanusiaan UE, sebagai bagian dari respons global UE terhadap pandemi Covid-19.
Disebutkan, pandemi akan mempengaruhi seluruh komunitas global. Ini adalah musuh bersama, musuh yang dapat dikalahkan bersama dengan pendekatan global dan dengan koordinasi lintas batas. Solidaritas dan kerja sama adalah kata kunci dalam pertempuran.
“Mereka berada di jantung respons kami dalam krisis ini. Dalam krisis ini, tidak ada yang akan aman sampai semua orang aman,” kata Borrell.
Wakil Ketua UA Thomas Kwesi Quartey memuji UE atas sumbangan sejumlah besar alat uji Covid-19 itu. Sumbangan itu sangat penting untuk meningkatkan kapasitas pengujian di benua Afrika yang masih relatif rendah.
“Hari ini kami menerima kiriman besar bahan pengujian Covid-19, Personal Protective Equipments (PPE), peralatan medis, logistik dari UE, terutama sumbangan dari Jerman,” kata Quartey kepada Xinhua.
“Kami berterima kasih atas kemampuan logistik negara ibu kota kami, Ethiopia, dan juga kemampuan Ethiopian Airlines mendistribusikan alat uji Covid-19 secara merata ke negara lain,” tambah Quartey.
Perusahaan penerbangan terbesar di Afrika, Ethiopian Airlines, sejak awal tahun ini telah mengangkut beberapa putaran besar pasokan medis Covid-19 dari berbagai entitas, termasuk dari Pemerintah Tiongkok, institusi swasta Tiongkok, dan berbagai negara Eropa ke sejumlah negara di Afrika.
Ethiopian Airlines juga telah mengangkut pasokan medis Covid-19 ke tujuan Timur Tengah dan Amerika Selatan. Mereka memainkan peran penting dalam upaya anti-Covid-19 global.
Sumber: Channel News Asia/Xinhua