London, Beritasatu.com - Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde pada hari Kamis (15/10/2020) mengatakan pihaknya siap menerapkan langkah darurat lanjutan untuk mengatasi dampak virus corona.
"Kita masih di dalam kondisi penuh tantangan dan masih banyak yang perlu dilakukan, terutama di Eropa karena kita melihat adanya gelombang kedua," kata Lagarde kepada CNBC dalam panel IMF World Bank yang juga dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Kami melihat adanya gelombang kedua di pesisir Eropa dan kami harus memastikan bahwa kami menggunakan kebijakan yang tepat terkait situasi ini," tambahnya.
Lagarde juga mengatakan bahwa banyak negara anggota Uni Eropa berencana meningkatkan belanja fiskal untuk memerangi dampak Covid-19.
"'Persenjataan' yang kami miliki, mulai dari suku bunga, panduan ke depan, dan program pembelian aset. Kami sudah siap. Kami sudah berbuat banyak dan jika situasi memburuk, kami siap melakukan apapun yang diperlukan," kata dia.
Menurut data WHO, Eropa memiliki 7,4 juta kasus Covid-19 dengan korban jiwa 251.478 orang. Jumlah kasus terus meningkat secara drastis.
Prancis mengumumkan status darurat kesehatan publik karena kasus meningkat. Untuk pertama kalinya sejak 25 Juni, jumlah pasien yang harus dirawat di rumah sakit karena Covid-19 naik ke atas level 9.100 per hari pada hari Rabu. Jerman juga memberlakukan peraturan baru untuk membatasi penyebaran virus. Inggris juga memperketat pembatasan di tengah-tengah pandemi yang meningkat.
Sumber: CNBC.com