Kuala Lumpur, Beritasatu.com- Partai berkuasa terbesar Malaysia UMNO membantah pihaknya akan bekerja sama dengan Datuk Seri Anwar Ibrahim. Pada Sabtu (17/10), bantahan itu diberikan meskipun ada laporan dan surat yang muncul beberapa jam sebelumnya.
Isi surat menunjukkan bahwa presiden partai UMNO Ahmad Zahid Hamidi dan mantan perdana menteri Najib Razak berjanji mendukung Anwar untuk mengambil alih kekuasaan.
Sekretaris Jenderal UMNO Ahmad Maslan mengatakan bahwa dia, bersama dengan Zahid, "masih berpegang pada pendirian Dewan Tertinggi UMNO" untuk memperkuat koalisi mereka yang ada Barisan Nasional (BN) dan pakta Muslim pro-Melayu dengan Parti Islam SeMalaysia (PAS).
"Tidak ada DAP, tidak ada hubungan dengan para pemimpin yang bersekutu dengan DAP seperti Anwar Ibrahim dan Tun (Dr) Mahathir Mohamad," tulis Ahmad di Twitter, merujuk pada Partai Aksi Demokratik (DAP).
UMNO sering menuduh DAP merusak kepentingan Melayu-Muslim.
DAP adalah blok parlemen terbesar dalam pakta oposisi Pakatan Harapan (PH) Anwar yang secara mengejutkan memenangkan pemilu 2018, yang memungkinkan Mahathir dilantik sebagai perdana menteri selama 22 bulan sebelum runtuh pada Februari.
Sumber: Suara Pembaruan