Beritasatu.com – Joe Biden dan Donald Trump berkampanye di Florida, negara bagian yang sangat penting dalam menentukan hasil pemilihan presiden, Kamis (29/10/2020) waktu setempat.
Biden, kandidat Partai Demokrat, menyampaikan ke pendukungnya bahwa para pemilik suara di Florida bisa menjadi kunci kemenangan dia.
"Kalian punya kekuatan. Jika Florida menjadi biru [Demokrat], selesai sudah," ujarnya.
Di tempat terpisah, Trump memamerkan keberhasilan ekonomi di eranya, dan mengingatkan risiko jika Biden menang.
"Dia akan mengurung kalian semua," kata Trump, kandidat Partai Republik.
Di tengah pandemik Covid-19, Trump berkeras agar kegiatan ekonomi tetap berjalan dan menentang karantina wilayah atau lockdown. Dia bahkan berulang kali meremehkan imbauan memakai masker.
Biden punya pendekatan berlawanan, bahwa protokol kesehatan harus diutamakan termasuk lockdown jika perlu.
Lima hari menjelang pemunguntan suara, Biden unggul telak di berbagai jajak pendapat secara nasional.
Namun, keunggulan dia kurang meyakinkan atau bahkan tertinggal di sejumlah negara bagian yang diperebutkan (battleground states) seperti Florida.
Saat ini lebih dari 81 juta warga AS sudah memberikan suara mereka -- 52 juta di antaranya melalui pos.
Dalam kampanye di Tampa, Florida, Trump menyampaikan proyeksi pemerintah pusat bahwa perekonomian AS tumbuh 33,1% di kuartal terakhir, setelah minus 31% di kuartal sebelumnya.
Florida adalah negara bagian yang harus dimenangi oleh Trump dan rata-rata hasil berbagai jajak pendapat menunjukkan dia tertinggal hanya 1,4 poin, yang secara statistik masih sangat terbuka peluang untuk berbalik arah.
Kampanye Trump digelar di tempat terbuka, banyak peserta tidak memakai masker. Selama pidato 100 menit, dia membalas mereka yang kerap mengkritik dia soal penanganan virus corona.
"Kita dibandingkan dengan Eropa. Katanya Jerman bisa menangani dengan bagus, Prancis juga bagus. Ternyata tidak," kata Trump.
"Kasus di sana melonjak, jadi mereka menutup pintu lagi. Saya tidak setuju itu karena kita tidak akan pernah mengurung diri lagi. Kita pernah melakukannya, lalu kita mengerti penyakit ini, dan sekarang kita buka pintu lagi untuk bisnis," kata Trump, yang mengawali bulan ini dengan menginap di rumah sakit karena terinfeksi virus corona.
Selama sepekan terakhir, dia sudah berkunjung ke 10 negara bagian dan akan melakukan 11 kampanye lagi dalam dua hari terakhir sebelum coblosan.
Biden berkampanye di Broward County, dekat Miami, Florida, selama 25 menit. Para peserta berada di dalam mobil dengan jarak aman.
"Saya sangat merindukan untuk bisa bertemu dan berjabat tangan dengan kalian semua, tetapi kami putuskan bahwa kami akan berusaha untuk lebih bertanggung jawab," kata Biden.
Dia berterima kasih karena para peserta memakai masker dan menjaga jarak, lalu menyebut “kampanye sebelah” sebagai “ajang super penularan” virus corona atau super-spreader event.
Soal penanganan Covid-19, "Donald Trump sudah menyerah", imbuh Biden. Saat ini jumlah total kasus positif Covid-19 di AS sudah mendekati 9 juta dan mencatat rekor harian 85.000 kasus.
Dia menggambarkan Trump sebagai “orang yang paham bahwa satu-satunya cara dia bisa menang adalah dengan mengadu domba ras, kebangsaan, asal-usul dan gender kita”.
"Semua orang tahu siapa Donald Trump. Kita harus tunjukkan ke dia siapa kita," kata Biden.
Jumat ini, mereka berdua akan kembali berduel di tempat yang sama, kali ini di Minnesota.
Sumber: BBC