Washington, Beritasatu.com- Kursi mayoritas Partai Demokrat di DPR AS menyusut. Banyak wakil rakyat dari Demokrat menyalahkan pesan kampanye untuk pemilihan umum yang diketuai Nancy Pelosi.
Para anggota Demokrat menilai, pesan kampanye terlalu sempit, hanya fokus pada perawatan kesehatan, padahal masyarakat AS juga sedang khawatir tentang ekonomi.
Kubu Demokrat gagal melawan ketika Partai Republik melabeli mereka sebagai "sosialis."
Demokrat tidak mengetuk pintu untuk bertemu pemilih, malah fokus pendekatan lewat telepon, melalui digital, dan iklan TV, karena kekhawatiran risiko kesehatan saat kampanye selama pandemi.
Partai Demokrat kehilangan dukungan dari pemilih Latin di banyak tempat. Termasuk kehilangan pemilih kulit putih dan kelas pekerja di tempat lainnya.
Mereka tidak memberikan lebih banyak bantuan penanganan Covid-19 di Kongres ketika warga AS sangat membutuhkan bantuan.
Mungkin yang paling penting, Demokrat mulai memahami fakta bahwa apakah Presiden Donald Trump terpilih secara elektronik atau dikalahkan oleh saingannya Joe Biden, partai ini masih memiliki masalah dalam memahami dan memenangkan pemilih Trump.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: Suara Pembaruan