Riyadh, Beritasatu.com- Arab Saudi akhirnya memberi selamat kepada Joe Biden pada Minggu (8/11) atas kemenangan dalam pilpres Amerika Serikat (AS). Seperti dilaporkan Reuters, ucapan selamat disampaikan lebih dari 24 jam setelah Biden mengalahkan Donald Trump, yang memiliki hubungan pribadi dekat dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Ketika negara-negara Arab lainnya berlomba untuk memuji penantang dari Partai Demokrat tersebut, penguasa de facto kerajaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tetap diam pada pemungutan suara AS.
Pada Minggu (8/11), kantor berita negara SPA melaporkan Raja Arab Saudi Salman dan putranya, putra mahkota, memberi selamat kepada Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris karena memenangkan pemilihan presiden.
"Raja Salman memuji hubungan yang berbeda, bersejarah dan dekat antara kedua negara sahabat dan yang ingin diperkuat dikembangkan di semua tingkatan," tambah SPA.
Hubungan Pangeran Mohammed dengan Trump telah memberikan penyangga terhadap kritik internasional atas catatan hak asasi Riyadh yang dipicu oleh pembunuhan Khashoggi, peran Riyadh dalam perang Yaman dan penahanan aktivis wanita.
Sumber: Suara Pembaruan