Bohn, Beritasatu.com - Jerman kemungkinan akan memperpanjang penguncian (lockdown) hingga Desember karena jumlah infeksi virus corona tetap tinggi. Namun Berlin berharap vaksin Covid-19 dapat segera diluncurkan. Menteri Kesehatan Jrman menyatakan optimisme bahwa pandemi akan hilang dalam beberapa bulan ke depan.
Para pejabat mengatakan pembatasan yang diberlakukan pada 2 November dan dijadwalkan sebulan, mungkin perlu diperpanjang. “Akan ada perpanjangan,” kata Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz, berbicara kepada media Jerman Bild.
Kanselir Angela Merkel akan bertemu dengan para pemimpin negara pada Rabu (25/11/2020) untuk memutuskan apakah akan memperpanjang penutupan, yang telah membuat hotel ditutup, setelah 2 Desember.
Kepala Menteri Bavaria Markus Söder, dan Pemimpin Partai CDU, Christian Social Union (CSU), mengatakan kepada Bild pada Minggu (22/11/2020) bahwa restoran, hotel, dan bioskop harus tetap tutup hingga 20 Desember. Dia meminta ada larangan pesta kembang api dan alkohol pada Malam Tahun Baru. “Gelombangnya sudah pecah, tapi sayangnya jumlah infeksi tidak turun. Sebaliknya, unit perawatan intensif terus dibanjiri dan jumlah kematian meningkat,” kata Söder.
Tingkat Infeksi
Kasus Covid-19 di Jerman mendekati 1 juta dengan infeksi harian tetap tinggi. Ada 10.864 kasus pada Senin (23/11/2020) sehingga total kasus menjadi 929.133. Jumlah kematian di Jerman tetap lebih rendah daripada negara Eropa Barat lainnnya yakni 14.112 kematian data RKI menunjukkan.
“Proporsi kasus Covid-19 pada kelompok usia lanjut saat ini semakin meningkat. Pada bulan November, nilai-R yang dilaporkan berfluktuasi sekitar 1. Ini berarti, rata-rata, setiap orang yang terinfeksi SARS-CoV-2 menginfeksi orang lain. Karena jumlah orang yang terinfeksi saat ini sangat tinggi di Jerman, ini berarti masih ada banyak kasus baru setiap hari."
Badan tersebut memperingatkan bahwa telah terjadi peningkatan yang stabil pada mereka yang membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit. “Sejak pertengahan Oktober, jumlah pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan intensif meningkat tajam, dari 655 pasien pada 15 Oktober menjadi 3.709 pasien pada Minggu (22/11/2020).”
Vaksinasi pada Desember
Ada harapan besar di Jerman, seperti juga di seluruh dunia, bahwa vaksin corona dapat segera diluncurkan untuk penggunaan massal setelah Pfizer dan bioteknologi Jerman BioNTech, serta Moderna, melaporkan hasil uji klinis terbaru. Pada Senin, AstraZeneca Inggris dan Universitas Oxford mengatakan vaksinnya rata-rata efektif 70% mencegah virus.
Menteri Keuangan Olaf Scholz dan Menteri Kesehatan Jens Spahn berkomentar secara terpisah pada Minggu bahwa vaksinasi massal dapat dimulai pada bulan Desember di Jerman. “Pengembangan (vaksin) berkembang pesat,” kata Scholz.
Dia menambahkan vaksinasi akan dimulai lebih cepat dari yang diperkirakan beberapa waktu lalu. "Persiapan sudah dilakukan. Vaksinasi bisa dimulai pada Desember,” katanya kepada Bild.
Seperti negara Eropa lainnya, Jerman telah berupaya untuk mendapatkan vaksin virus corona dari sejumlah produsen sebelum mendapatkan persetujuan regulasi. Selain vaksin Pfizer-BioNTech, harapan besar dua kandidat vaksin produksi Jerman lainnya dari CureVac dan IDT Biologika.
Sumber: CNBC