Paris, Beritasatu.com- Warga Prancis akan menikmati lebih banyak kebebasan untuk berolahraga di luar ruangan dimulai Sabtu (28/11). Pemerintah juga akan mencabut lockdown Covid-19 secara nasional mulai 15 Desember jika memenuhi kondisi kesehatan, sebut Presiden Emmanuel Macron lewat pidato di televisi, Selasa (24/11).
“Tahap baru akan dimulai Sabtu, 28 November,” kata Macron.
Dia mengatakan aktivitas olah raga di luar ruangan diizinkan mulai Sabtu sampai tiga jam per hari dan orang-orang bisa berpergian sampai 20 kilometer dari rumah mereka. Saat ini, warga Prancis hanya diizinkan pergi berolahraga selama satu jam dan dalam radius satu kilometer.
Mulai Sabtu, toko-toko non-esensial juga diizinkan dibuka kembali mulai 21.00 namun di bawah pengawasan kesehatan yang ketat. Jika tujuan dari langkah-langkah pembatasan ini tercapai, lockdown virus corona secara nasional akan dihentikan pada 15 Desember. Menurut Macron, teater dan museum diizinkan kembali dibuka di bawah protokol kesehatan yang ketat.
Prancis bisa mencabut penguncian virus corona secara nasional per 15 Desember mulai pukul 21.00 sampai 07.00. Namun, Macron mengatakan jam malam akan diterapkan ke seluruh negara. Restoran dan aula olah raga bisa dibuka kembali mulai 20 Januari 2021.
“Kita harus melanjutkan usaha kita,” ujar presiden, mendesak orang-orang sebisa mungkin untuk membatasi perjalanan tidak penting.
Sejak September, infeksi virus corona di Prancis telah melonjak ke tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan gelombang pertama pandemi sehingga memicu penguncian nasional sejak 30 Oktober. Prancis melaporkan 9.155 kasus infeksi baru dalam 24 jam sehingga total kasus menjadi 2.153.815. Jumlah kematian harian baru 458 sehingga total kematian mencapai 50.237.
Sumber: Suara Pembaruan