Washington, Beritasatu.com-Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden menunjuk tiga penasihat berpengalaman untuk strategi politik luar negeri AS. Tiga penasihat yang dipilih Biden untuk memimpin tim kebijakan luar negerinya adalah orang-orang yang memiliki pengalaman diplomatik belasan tahun.
Seperti dilaporkan BBC, Rabu (25/11), para penasihat itu juga menghadapi kritik dari sejumlah orang yang menolak “bagasi” yang mereka bawa selama bertahun-tahun melayani pemerintah AS.
Ketiga orang itu adalah Antony Blinken, Linda Thomas-Greenfield, dan Jake Sullivan yang semuanya adalah alumni dari Gedung Putih di bawah Barack Obama, serta dianggap sebagai loyalis Biden dan sentris kebijakan luar negeri.
Blinken (58) telah bekerja sama dengan Biden selama hampir 20 tahun, dipilih sebagai menlu. Linda Thomas-Greenfield, salah satu diplomat perempuan kulit hitam ternama AS yang bekerja selama bertahun-tahun dalam isu Afrika, dicalonkan sebagai Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Jake Sullivan adalah mantan pejabat Departemen Luar Negeri dan asisten Hillary Clinton yang berperan penting dalam perundingan kesepakatan nuklir Iran tahun 2015. Dia juga melayani sebagai penasihat keamanan nasional Biden ketika masih menjadi wakil presiden.
Agenda utama dari tim Biden adalah bergabung kembali dalam organisasi, aliansi, dan perjanjian internasional yang telah dilemahkan atau dibubarkan oleh Trump selama empat tahun terakhir.
Sumber: Suara Pembaruan