Moskwa, Beritasatu.com- Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny ditahan pada Minggu (17/1) setibanya di Moskwa dari Jerman. Seperti dilaporkan Xinhua, Navalny menjalani perawatan medis di Jerman karena diduga keracunan selama beberapa bulan terakhir.
Layanan Penjara Federal Rusia menyatakan para perwira menahan Navalny di Bandara Internasional Sheremetyevo karena "pelanggaran sistematis terhadap kondisi masa percobaan."
Tokoh oposisi dalam masa percobaan dimasukkan dalam daftar orang yang dicari pada 29 Desember 2020 dan dia akan tetap ditahan sampai keputusan pengadilan, kata layanan itu.
Navalny, seorang kritikus Kremlin yang keras, mengalami koma dalam penerbangan dari kota Tomsk di Rusia ke Moskow pada 20 Agustus 2020. Dia kemudian dipindahkan ke rumah sakit Berlin dengan dugaan gejala keracunan.
Pada awal September, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan Navalny diracun dengan agen saraf Novichok gaya pembunuhan ala Soviet. Otoritas Rusia telah berulang kali membantah tuduhan tersebut dan menuntut bukti kuat dari Jerman.
Sumber: Suara Pembaruan