London, Beritasatu.com- Inggris dan Rusia menyatakan keinginan untuk menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Presiden Joe Biden. Pada Rabu (20/1), pernyataan itu dilontarkan jelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden AS.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan harapan untuk bekerja sama dengan Joe Biden dalam "prioritas bersama", hanya beberapa jam sebelum Biden dilantik sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat.
“Seperti yang saya katakan ketika saya berbicara dengannya tentang pemilihannya sebagai Presiden, saya berharap untuk bekerja dengannya, dan dengan pemerintahan barunya, memperkuat kemitraan antara negara-negara kita dan mengerjakan prioritas bersama kita: dari menangani perubahan iklim, membangun kembali dengan lebih baik dari pandemi dan memperkuat keamanan Transatlantik kami, ”kata Johnson di parlemen.
Di tempat terpisah, keinginan serupa juga dilontarkan pemerintah Rusia yang menginginkan hubungan lebih baik dengan AS hingga Biden.
Kremlin menyatakan bahwa setiap peningkatan hubungan Rusia yang tegang dengan Washington akan bergantung pada Joe Biden ketika dia memasuki Gedung Putih.
Baru-baru ini, AS menyalahkan peretas yang didukung Kremlin atas serangan dunia maya besar-besaran yang melanggar institusi pemerintah. Serangan siber itu menambah daftar panjang keluhan yang mengganggu hubungan antara mantan rival Perang Dingin itu.
"Rusia akan hidup seperti yang telah terjadi selama ratusan tahun: mencari hubungan baik dengan Amerika Serikat," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
"Apakah Washington bekerja untuk mencapai tujuan yang sama atau tidak akan tergantung pada Tuan Biden dan timnya," tambah Peskov.
Sumber: Suara Pembaruan