Accra, Beritasatu.com- Ghana menjadi negara pertama yang menerima vaksin virus corona baru atau Covid-19 melalui inisiatif berbagi vaksin Covax, pada Rabu (24/2). Ghana adalah salah satu negara yang dipilih untuk menerima gelombang pertama dosis vaksin karena memenuhi persyaratan sebelumnya untuk menerima vaksin.
Seperti dilaporkan BBC, program Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bertujuan untuk memastikan bahwa vaksin dibagikan secara adil di antara semua negara.
Covax bertujuan untuk mengirimkan sekitar dua miliar dosis vaksin Covid-19 secara global pada akhir tahun 2021 ini.
Banyak negara kaya, yang memulai vaksinasi sendiri beberapa bulan lalu, menghadapi kritik karena membeli atau memesan lebih banyak vaksin daripada yang dibutuhkan.
Sebanyak 600.000 dosis vaksin yang dikembangkan oleh Astrazeneca dan Universitas Oxford dan diproduksi oleh Serum Institute of India tiba di ibu kota Ghana, Accra, Rabu (24/2).
Vaksinasi diharapkan dimulai minggu depan, untuk kelompok-kelompok yang diprioritaskan seperti petugas kesehatan, orang-orang di atas 60 tahun, orang-orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, dan pejabat senior.
Dalam pernyataan bersama, WHO dan dana anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unicef) menyatakan vaksinasi adalah peristiwa penting dan "tindakan penting untuk mengakhiri pandemi".
Negara Afrika Barat dengan populasi 30 juta ini telah mencatat lebih dari 80.700 kasus virus corona dan 580 kasus kematian sejak pandemi dimulai. Angka-angka ini diyakini kurang dari jumlah yang sebenarnya karena tingkat pengujian yang rendah.
Sumber: BeritaSatu.com