Beijing, Beritasatu.com- Presiden Tiongkok Xi Jinping telah menyatakan pemerintahnya meraih "kemenangan telak" dalam upaya memberantas kemiskinan pedesaan. Pemerintah Xi mengangkat pendapatan hampir 100 juta orang selama delapan tahun terakhir.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, pada Kamis (25/2), Xi menyampaikan pengumuman itu pada satu upacara di Beijing untuk menandai apa yang digambarkan sebagai inisiatif penanda masa jabatannya.
Laporan menyatakan pemerintah juga mencoba membingkai pencapaian ekonomi sebagai hadiah Xi kepada bangsa saat merayakan ulang tahun ke-100 Partai Komunis yang berkuasa pada bulan Juli.
Selama delapan tahun terakhir, menurut pejabat, diperkirakan 98,99 juta orang di pedesaan telah terangkat dari kemiskinan ekstrem.
Semua 832 kabupaten miskin di Tiongkok dan 128.000 desanya juga telah dihapus dari daftar kemiskinan.
Sejak peluncuran reformasi dan keterbukaan pada akhir 1970-an, Sejumlah 770 juta penduduk pedesaan yang miskin telah mengatasi privasinya berdasarkan garis kemiskinan Tiongkok, saat ini.
Menurut kantor berita resmi Xinhua, Beijing mendefinisikan kemiskinan sebagai tingkat pendapatan pada atau di bawah garis kemiskinan pedesaan sebesar 4.000 yuan Tiongkok (US$ 619 atau Rp 9,74 juta) atau kurang per tahun, naik dari 2.625 yuan (US$ 406 atau Rp 5,72 juta) pada tahun 2012.
Sebagai perbandingan, garis kemiskinan Bank Dunia dipatok pada US$ 693,5 (Rp 9,77 juta). Namun Tiongkok juga menyatakan telah menyumbang lebih dari 70% pengentasan kemiskinan global selama periode yang sama.
Tiongkok berjanji untuk tetap berpegang pada kebijakan pengentasan kemiskinannya, sambil membuat beberapa penyesuaian untuk transisi lima tahun menuju apa yang disebut Beijing sebagai "revitalisasi pedesaan".
Sumber: BeritaSatu.com