Bogota, Beritasatu.com- Kolombia menjadi yang pertama di Amerika yang mendapatkan vaksin Covid-19 melalui Covax. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Kolombia menerima 117.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech pada Senin (1/3).
Organisasi Kesehatan Pan Amerika menyatakan program Covax yang didukung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan meningkatkan akses vaksin Covid di Amerika Latin yang terpukul parah.
Kedatangan kiriman di ibu kota, Bogota, terjadi beberapa hari setelah peringatan kasus Covid-19 pertama di Amerika Latin.
Kolombia telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di kawasan itu. Kolombia mencatat lebih dari 2,25 juta kasus Covid-19 dan hampir 60.000 kematian terkait virus corona.
"Hari ini menandai tonggak yang sangat penting, Covax melakukan pengiriman pertamanya di Belahan Barat, dan negara pertama yang menerimanya adalah Kolombia," kata Presiden Ivan Duque.
Covax, Fasilitas Akses Global Vaksin Covid-19, bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang yang paling rentan di dunia diinokulasi dan bahwa negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memiliki akses yang adil ke vaksin.
Tetapi inisiatif tersebut telah terhambat oleh pasokan global dosis dan masalah logistik yang sangat terbatas. Meskipun bertujuan untuk menghasilkan dua miliar dosis tahun ini, saat ini Covax hanya memiliki perjanjian yang mengikat secara hukum untuk beberapa ratus juta dosis.
"Kedatangan itu berarti lebih banyak petugas kesehatan dan populasi berisiko tinggi dapat mulai divaksinasi," ujar Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sumber: BeritaSatu.com