Buenos Aires, Beritasatu.com - Di Buenos Aires, Argentina pada Jumat malam (5/3/2021) pintu Teater Colón dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir sejak ditutup karena pandemi virus corona. Namun kondisi sebaliknya terjadi di negara tetangga Brasil. Sao Paulo dan Rio de Janeiro mengumumkan pembatasan yang lebih ketat minggu ini. Hal ini mencerminkan dua negara besar di Amerika Latin itu berada di jalur berbeda dalam memerangi Covid-19.
"Itu membuat saya sangat bahagia, kami pergi ke teater lagi, kami harus menghilangkan rasa takut kami," kata Fanny Mandelbaum, seorang jurnalis lokal Argentina yang menghadiri konser perdana di gedung opera kepada Reuters.
“Sangat memuaskan berada di sebuah ruangan dan berbagi budaya dengan orang lain.”
Pembukaan simbolis gedung opera, yang sudah ada sejak tahun 1857 itu disambut penggemar film di ibu kota karena dapat kembali ke bioskop pada awal bulan ini.
Pihak berwenang juga melonggarkan pembatasan yang memungkinkan restoran dan bar tetap buka. Diperbolehkannya tempat makan dalam ruangan, membawa kembali keramaian kota yang memiliki salah satu penguncian terpanjang dan terberat di kawasan itu tahun lalu.
Tetapi di Brasil, negara bagian Sao Paulo memberlakukan penguncian ketat minggu ini. Hal ini menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran lonjakan infeksi baru. Sementara Rio de Janeiro mengadopsi pembatasan aktivitas baru, termasuk jam malam.
“Kami mencapai momen pandemi yang parah. Varian virus corona menyerang kami secara agresif," kata Menteri Kesehatan Brasil Eduardo Pazuello di media sosial.
Perbedaan antara warga yang bersuka ria di kota pada malam hari menggambarkan perbedaan yang dihadapi Argentina dan Brasil dalam menjinakkan Covid-19, bahkan ketika program vaksinasi mengalami penundaan.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro telah berusaha mengurangi beratnya virus, sementara Presiden Argentina Alberto Fernandez telah mengambil sikap yang lebih keras.
Manajer jaringan operator bioskop Cinepolis, Argentina Claudio Mendez, mengatakan bahwa saat vaksin diluncurkan, pelaku usaha berharap bioskop dapat kembali normal setelah mengalami tahun yang luar biasa sulit. “Itu adalah situasi yang tidak bisa dibayangkan bahkan dalam film horor terburuk,” katanya.
"Kami yakin seiring dengan kemajuan proses vaksinasi, pemutaran perdana film akan kembali normal."
Kembali ke Teater Colón, banyak musisi bermain dengan masker. Sementara pemain alat musik tiup berada di dalam bilik transparan untuk menghindari potensi penyebaran virus.
Penonton diperiksa suhu tubuh dan tempat duduk diberi jarak. “Kami harus kembali dan hari ini adalah harinya,” kata María Victoria Alcaraz, direktur umum gedung opera.
Sumber: Reuters