Havana, Beritasatu.com - Kuba pada hari Jumat (9/7/2021) waktu setempat, menyetujui vaksin Abdala, yang diproduksi di dalam negeri untuk penggunaan darurat suntikan anti-Covid-19. Vaksin ini merupakan yang pertama dibuat Amerika Latin.
Regulator kesehatan Kuba, Cecmed telah memberikan lampu hijau setelah pembuat Abdala bulan lalu mengumumkan, kandidat vaksin ini lebih dari 92 persen efektif dalam mencegah infeksi Covid-19 setelah tiga dosis.
Kuba sedang mengerjakan lima vaksin Covid-19, dan pada bulan Mei mulai mengimunisasi penduduknya menggunakan dua di antaranya, Abdala dan Soberana 2, bahkan sebelum mendapat persetujuan.
Pada minggu ini, 6,8 juta dari 11,2 juta warga Kuba telah menerima setidaknya satu dosis dari kedua vaksin, sementara 1,6 juta memiliki tiga dosis yang diperlukan.
Negara ini belum membeli atau mencari vaksin dari tempat lain, dan bertujuan untuk mengimunisasi penduduknya dengan vaksin yang mereka produksi sendiri sebelum akhir tahun.
Pada bulan Juni, laboratorium BioCubaFarma yang dikelola negara mengatakan, Abdala menunjukkan kemanjuran 92,28 persen dalam skema tiga dosisnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan ambang batas kemanjuran 50 persen untuk vaksin Covid-19 agar memenuhi syarat untuk peluncuran global yang disetujui, meskipun masing-masing negara dapat memberi lampu hijau vaksin tanpa stempel PBB untuk penggunaan domestik.
Cecmed mengatakan, persetujuan Abdala didasari pada analisisnya bahwa ia memenuhi persyaratan untuk kualitas, keamanan, dan efektivitas.
Aica Laboratories, tempat vaksin itu diproduksi mengatakan, telah ada proses evaluasi yang ketat terhadap berkas dan inspeksi terhadap pabrik yang terlibat.
Di bawah sanksi AS, Kuba negara komunis memiliki tradisi panjang membuat vaksinnya sendiri, sejak tahun 1980-an.
Hampir 80 persen inokulasinya diproduksi secara lokal.
Pada hari Kamis, Institut Finlay yang membuat Soberana 2 mengatakan, vaksin buatannya menunjukkan kemanjuran melebihi 91 persen setelah tiga dosis.
Eduardo Martinez, presiden BioCubaFarma mengatakan, Soberana 2 akan diserahkan kepada otoritas pengatur dalam beberapa hari mendatang untuk persetujuan pemakaian darurat di dalam negeri.
Kuba telah mencatat lebih dari 224.000 kasus Covid-19 di antara populasinya yang berjumlah 11,2 juta, dan sekitar 1.450 kasus kematian.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: AFP