Bos Moderna Peringatkan Vaksin Kurang Efektif untuk Omicron

Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Selasa, 30 November 2021 | 14:31 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Antara)

Hong Kong, Beritasatu,com - Produsen obat Moderna memicu sentimen negatif baru di pasar keuangan, setelah pada Selasa (30/11/2021) ketika kepala perusahaan (CEO) tersebut memperingatkan, vaksin Covid-19 tidak mungkin seefektif atasi varian Omicron seperti terhadap varian Delta.

Komentar Stephane Bancel itu memicu kekhawatiran bahwa resistensi vaksin dapat menyebabkan lebih banyak penyakit dan rawat inap, memperpanjang pandemi. Akibatnya harga minyak mentah berjangka turun lebih dari satu dolar, mata uang Australia mencapai level terendah setahun, dan Nikkei menyerahkan kenaikannya.

"Saya pikir tak ada di dunia saat ini, di mana (keefektifannya) berada pada tingkat yang sama ... yang kami miliki dengan Delta," kata CEO Moderna Bancel kepada Financial Times dalam sebuah wawancara.

"Saya pikir itu akan menjadi penurunan material. Saya tidak tahu berapa banyak karena kita perlu menunggu datanya. Tetapi semua ilmuwan yang saya ajak bicara ... mengatakan, ini tidak akan baik-baik saja. ," kata Bancel.

Omicron, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membawa risiko lonjakan infeksi "sangat tinggi", telah memicu alarm global, dengan penutupan perbatasan yang membayangi pemulihan ekonomi yang baru lahir dari pandemi dua tahun.

Berita kemunculan Omicron menghapus sekitar US$2 triliun dari nilai saham global pada hari Jumat, meskipun dipulihkan minggu ini karena investor menunggu lebih banyak data tentang karakteristik Omicron.

Pernyataan Presiden Joe Biden bahwa Amerika Serikat tidak akan memberlakukan kembali penguncian juga telah membantu menenangkan pasar sebelum komentar dari kepala Moderna menakuti investor.

Biden telah menyerukan vaksinasi yang lebih luas, sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS telah mendesak semua orang berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan suntikan booster. Inggris juga telah memperluas program pendorong Covid-19 di tengah kekhawatiran Omicron.



Sumber: CNA/Reuters

Bagikan

BERITA TERKAIT

Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

INTERNASIONAL
Moderna Kembangkan Vaksin Covid-19 untuk Lawan Subvarian Eris dan Fornax

Moderna Kembangkan Vaksin Covid-19 untuk Lawan Subvarian Eris dan Fornax

INTERNASIONAL
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Penerima Bantuan BPJS Kesehatan Gratis

Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Penerima Bantuan BPJS Kesehatan Gratis

NASIONAL
Kemenkes: Vaksin Covid-19 Diintegrasikan ke Vaksinasi Rutin Lansia

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Diintegrasikan ke Vaksinasi Rutin Lansia

NASIONAL
Hadapi Varian Eris, Singapura Siapkan Stok Vaksin Covid-19

Hadapi Varian Eris, Singapura Siapkan Stok Vaksin Covid-19

INTERNASIONAL

BERITA TERKINI

Engkong Berdalih Tidak Melakukan Pelecehan terhadap Bocah 12 Tahun di Depok

MEGAPOLITAN 23 menit yang lalu
1069269

Apindo: Pemisahan E-Commerce dan Social Commerce Dorong Persaingan Sehat

EKONOMI 32 menit yang lalu
1069266

PPP Minta Hal Ini ke Megawati jika Sandiaga Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 51 menit yang lalu
1068300

Ganjar Pranowo Berkomitmen Buka Lebih Banyak Peluang Kerja bagi Difabel

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1069265

Anak Usaha Golden Energy Mines Raih Pinjaman Rp 2,4 T untuk Modal Kerja

EKONOMI 3 jam yang lalu
1069262

Grup SRAJ Dapatkan Pinjaman Rp 500 Miliar dari Indonesia Infrastructure Finance

EKONOMI 5 jam yang lalu
1069261

Kaesang Jadi Ketum PSI, Hasto Pastikan PDIP Tak Akan Gembos

BERSATU KAWAL PEMILU 6 jam yang lalu
1069263

Bakal Cawapres Prabowo Mengerucut ke 2 Nama

BERSATU KAWAL PEMILU 6 jam yang lalu
1069260

Penemuan Jenazah Wanita Gegerkan Wisatawan Penangkaran Buaya Mayang Mangurai

NUSANTARA 7 jam yang lalu
1069259

Sapa Penggemar, Manchester City Gelar Treble Trophy Tour Sabtu

SPORT 7 jam yang lalu
1069258
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon