Karachi, Beritasatu.com- Seorang pilot Pakistan International Airlines (PIA) menolak untuk menyelesaikan penerbangan Riyadh-Islamabad karena waktu tugasnya telah berakhir. Seperti dilaporkan Arab News, Jumat (21/1/2022), pejabat maskapai membela keputusan pilot yang dianggap sesuai dengan aturan penerbangan untuk keselamatan penumpang.
Satu pesawat PIA dijadwalkan tiba di ibu kota Arab Saudi pada Jumat 14 Januari dan kemudian kembali ke Islamabad, tetapi masalah teknis menunda keberangkatannya dari Pakistan. Cuaca buruk di Riyadh memaksa pesawat untuk melakukan pendaratan darurat di Dammam, tempatnya menunggu enam jam sebelum izin.
Setelah bisa mencapai Riyadh, pilot PK 9754 memutuskan untuk mengakhiri perjalanan dan tidak menerbangkan pesawat kembali ke Islamabad. Pengumuman pilot tersebut memicu protes dari penumpang, yang akhirnya harus ditenangkan oleh petugas keamanan bandara.
Kepada Arab News, Juru bicara PIA Abdullah Khan mengatakan bahwa tindakan kapten itu sejalan dengan kebijakan maskapai dan aturan penerbangan.
“Kesan telah dibuat jika maskapai menginginkan kapten untuk mengoperasikan penerbangan dan dia menolak. Ini sepenuhnya salah. Pilot tidak bisa mengoperasikan penerbangan karena jam tugasnya sudah terlampaui akibat pengalihan penerbangan ke Dammam. Setelah mencapai Riyadh, waktu tugas pilot telah selesai,” katanya, Kamis malam.
Menurut aturan Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan, seseorang yang waktu tugasnya telah terlampaui tidak diizinkan untuk bertindak sebagai anggota awak dan harus diberikan waktu istirahat tertentu.
Seorang pejabat PIA yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa kekhawatiran utama kapten adalah keselamatan penumpang.
"Ketika diminta untuk terbang, kapten menolak dan berkata: 'Apa yang saya lakukan, saya melakukannya sesuai aturan. Tanggung jawab utama sebagai kapten adalah untuk melindungi pesawat dan penumpang,” kata pejabat itu kepada Arab News.
“Semua 200 hingga 250 penumpang bergantung pada sang kapten. Ini adalah tanggung jawab utama kapten untuk melindungi pesawat dan penumpang. Kemudian reputasi perusahaan Anda, maskapai penerbangan dan negara Anda juga ikut penting. Kepatuhan terhadap aturan juga penting untuk citra mereka,” tambah sang pejabat.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com