Mumbai, Beritasatu.com- Keracunan yang disengaja kemungkinan menjadi penyebab kematian puluhan bulus di satu danau dekat Mumbai, India. Seperti dilaporkan AFP, Minggu (233/1/2022), kematian bulus itu dikonfirmasi pakar satwa liar India.
Pekerja konservasi diberitahu tentang insiden tersebut setelah seorang politisi lokal meminta mereka untuk menyelidiki bau busuk di sekitar badan air di Kalyan, sekitar 50 km sebelah timur ibu kota hiburan India.
Suhas Pawar dari kelompok konservasi Penyelamat Satwa Liar dan Reptil mengatakan 57 bulus flapshell India telah terbunuh sementara enam lainnya berhasil diselamatkan.
Kepada AFP, Pawar mengatakan bahwa penduduk setempat kemungkinan membunuh reptil itu untuk menghentikan binatang itu memakan ikan yang dikembang biakkan secara ilegal di danau.
"Semuanya sedang diselidiki sekarang, analisis post-mortem dan ilmiah akan mengungkapkan penyebab pasti kematian ini," katanya.
Pawar menambahkan pembatasan Covid-19 selama dua tahun terakhir kemungkinan telah menyebabkan lonjakan populasi bulus lokal.
"Pembatasan aktivitas manusia kemungkinan meningkatkan stok ikan di danau dan bulus ini sekarang bertambah banyak dengan memakannya, yang membuat marah beberapa penduduk setempat," kata Pawar.
Bulus flapshell India tidak terlalu langka tetapi merupakan spesies yang dilindungi di bawah Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com