Washington, Beritasatu.com- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada Senin (24/1/2022) memperingatkan risiko wabah Covid-19 di Peru, Kuwait, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti dilaporkan Reuters, CDC menyarankan agar warga AS tidak bepergian ke 15 negara dan wilayah, dengan alasan meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
CDC meningkatkan rekomendasi perjalanannya ke "Tingkat Empat: Sangat Tinggi" untuk Kolombia, Kosta Rika, Republik Dominika, Fiji, Jamaika, Guadalupe, Kuwait, Mongolia, Niger, Peru, Rumania, Saint Barthelemy, Saint Martin, Tunisia, dan UEA.
CDC sekarang merekomendasikan untuk tidak bepergian ke sekitar 115 negara dan wilayah di seluruh dunia, atau lebih dari setengah dari semua tujuan.
Pada Senin, Departemen Luar Negeri menaikkan rekomendasinya ke "Tingkat Empat: Jangan Bepergian" untuk 14 negara dan wilayah yang juga ditingkatkan oleh CDC.
Departemen Luar Negeri telah mendaftarkan Mongolia di Level Empat. Sekitar 140 negara terdaftar di "Jangan Bepergian", termasuk beberapa untuk masalah non-Covid-19.
Sejak pertengahan Desember, pemerintah AS telah menambahkan lebih dari 50 negara dan wilayah ke dalam daftar tempat yang harus dihindari, mengutip varian Omicron.
CDC juga menaikkan peringatan perjalanan untuk 10 negara lainnya ke "Tingkat Tiga: Tinggi" yang mendesak orang Amerika yang tidak divaksinasi untuk menghindari perjalanan yang tidak penting, termasuk Jepang, India, Kongo, Guatemala, Mali, Kirgistan, dan Senegal.
Pemerintahan Biden setuju pada bulan lalu untuk mencabut pembatasan perjalanan di delapan negara Afrika selatan yang diberlakukan pada November, termasuk Afrika Selatan.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com