Valletta, Beritasatu.com- Malta akan menghapus persyaratan menunjukkan sertifikat vaksin Covid-19 untuk memasuki restoran mulai 7 Februari 2022. Seperti dilaporkan Xinhua, rencana kebijakan itu diumumkan Menteri Kesehatan Christopher Fearne pada Selasa (25/1/2022).
Aturan saat ini, yang mulai berlaku pada 17 Januari, mendapat kritik keras dan bahkan protes jalanan.
Berbicara kepada parlemen, Fearne mengatakan bahwa aturan pembatasan Covid-19 akan dilonggarkan, sehingga sertifikat vaksinasi tidak diperlukan untuk masuk ke restoran, bar makanan ringan, dan klub sosial. Namun, sertifikat akan dibutuhkan untuk masuk ke acara pertemuan massal, acara olahraga, ruang permainan, klub malam, dan perjalanan.
Fearne menambahkan bahwa mulai 14 Februari, sertifikat vaksinasi tidak akan diperlukan untuk masuk ke bar, gym, spa, kolam renang, bioskop, dan teater.
Dia mengatakan keputusan itu diambil karena kasus Covid-19 terus menurun. Menteri mengatakan ada rencana untuk vaksin Covid-19 keempat jika diperlukan.
Menurut angka yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan, 323 kasus Covid-19 baru terdeteksi pada hari Selasa. Dua orang meninggal karena virus, sehingga jumlah total kematian menjadi 536 orang.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com