Presidensi G-20, Peluang Indonesia Tunjukkan Pentingnya Pendidikan Pluralisme

Penulis: Willy Masaharu | Editor: WM
Kamis, 17 Februari 2022 | 19:37 WIB
Para pembicara Webinar Internasional Pendidikan Agama dan Lintas Agama untuk Masyarakat yang Majemuk yaitu Vice President G-20 Interfaith Forum Dr Katherine Marshall, Executive Director The Sanneh Institute Dr John Azumah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti, Senior Fellow University of Washington Dr Christ Seiple, Mantan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam Prof Alwi Shihab, dan Executive Director Leimena Institute Matius Ho, Selasa, 15 Februari 2022
Para pembicara Webinar Internasional Pendidikan Agama dan Lintas Agama untuk Masyarakat yang Majemuk yaitu Vice President G-20 Interfaith Forum Dr Katherine Marshall, Executive Director The Sanneh Institute Dr John Azumah, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti, Senior Fellow University of Washington Dr Christ Seiple, Mantan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan Organisasi Kerja Sama Islam Prof Alwi Shihab, dan Executive Director Leimena Institute Matius Ho, Selasa, 15 Februari 2022 (Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Presidensi Indonesia dalam G-20 merupakan peluang luar biasa untuk menunjukkan pentingnya pendidikan pluralisme atau lintas agama sebagai pendorong dunia keluar dari krisis akibat pandemi Covid-19.

Wakil Presiden Forum Lintas Agama G-20, Dr Katherine Marshall mengatakan, krisis yang dihadapi masyarakat global saat ini memperlihatkan adanya ketidaksetaraan, lemahnya kualitas pemerintahan, dan konflik antar berbagai kelompok berbeda.

“Saat ini Indonesia mempunyai kesempatan sebagai ketua dari Forum G-20. Forum lintas agama G-20 sendiri bertujuan memupuk suara keragaman lintas agama ke dalam diskusi global. Dengan pemerintah Indonesia sebagai ketua, ini sesuatu yang sangat bermakna,” kata Dr Marshall dalam webinar internasional bertema “Pendidikan Agama dan Lintas Agama untuk Masyarakat Majemuk yang Damai” yang diadakan Institut Leimena bersama The Sanneh Institute, Selasa (15/2/2022) malam.

Dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Kamis (17/2/2022), Dr Marshall, yang juga senior fellow di Georgetown University, Amerika Serikat, menilai, Indonesia bisa memanfaatkan kepemimpinannya di G20 untuk memastikan para pemimpin dunia tidak hanya terfokus pada isu-isu yang “mati”, misalnya, arsitektur keuangan dan alokasi Special Drawing Rights (SDR) dari Dana Moneter Internasional (IMF). Sebaliknya, pemimpin dunia bisa melihat pelajaran yang muncul dari kedaruratan Covid-19 untuk pendidikan terutama pendidikan keberagaman.

“Saya rasa Indonesia memiliki kesempatan khusus untuk menunjukkan lewat contoh keragamannya sendiri,” ujarnya kepada lebih dari 960 peserta webinar dari sekitar 27 negara.

Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Gejala Covid-19 Sekarang Sudah Berubah, Simak Penjelasan Dokter

Gejala Covid-19 Sekarang Sudah Berubah, Simak Penjelasan Dokter

LIFESTYLE
Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

Warga AS Bakal Kembali Diminta Suntik Booster Covid-19

INTERNASIONAL
Waspada Gelombang Infeksi Baru, Biden Minta Warga AS Suntik Booster Covid-19

Waspada Gelombang Infeksi Baru, Biden Minta Warga AS Suntik Booster Covid-19

INTERNASIONAL
Puan Maharani Sebut Indonesia Termasuk Negara Terbaik Tangani Covid-19

Puan Maharani Sebut Indonesia Termasuk Negara Terbaik Tangani Covid-19

NASIONAL
Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 dan Bubarkan KPCPEN

Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 dan Bubarkan KPCPEN

NASIONAL
Jokowi: Sudah 96 Negara Jadi Pasien IMF

Jokowi: Sudah 96 Negara Jadi Pasien IMF

EKONOMI

BERITA TERKINI

Anak Usaha Golden Energy Mines Raih Pinjaman Rp 2,4 T untuk Modal Kerja

EKONOMI 1 jam yang lalu
1069262

Grup SRAJ Dapatkan Pinjaman Rp 500 Miliar dari Indonesia Infrastructure Finance

EKONOMI 3 jam yang lalu
1069261

Kaesang Jadi Ketum PSI, Hasto Pastikan PDIP Tak Akan Gembos

BERSATU KAWAL PEMILU 4 jam yang lalu
1069263

Bakal Cawapres Prabowo Mengerucut ke 2 Nama

BERSATU KAWAL PEMILU 5 jam yang lalu
1069260

Penemuan Jenazah Wanita Gegerkan Wisatawan Penangkaran Buaya Mayang Mangurai

NUSANTARA 5 jam yang lalu
1069259

Sapa Penggemar, Manchester City Gelar Treble Trophy Tour Sabtu

SPORT 5 jam yang lalu
1069258

PPP: Pertemuan Mega-Prabowo Tak Otomatis Duet Ganjar-Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 5 jam yang lalu
1069257

Nama Bacawapres Ganjar Mengerucut ke Khofifah, Hasto PDIP: Hanya Bu Mega yang Tahu

BERSATU KAWAL PEMILU 5 jam yang lalu
1069256

Waspada Dampak Polusi Udara bagi Wajah dan Pahami Cara Mencegahnya

LIFESTYLE 5 jam yang lalu
1069255

Tiktok Gerakkan Influencer, Bahlil: Jangan Coba Ancam Pemerintah!

EKONOMI 5 jam yang lalu
1069254
Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon