Jakarta, Beritasatu.com - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) sepakat menandatangani Framework Agreement (FA) dengan produsen prekursor, CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd. (CNGR) untuk memperkuat pengembangan bahan baku baterai kendaraan listrik.
Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie menjelaskan bahwa dalam perjanjian tersebut, perseroan melalui anak usaha, PT Kawasan Industri Antam Timur (PT KIAT), akan membangun dan mengelola kawasan industri di area Izin Usaha Pertambangan Antam di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Sementara CNGR melalui anak usahanya, PT Pomalaa New Energy Material (PT PNEM) bakal mengembangkan fasilitas pengolahan bijih nikel laterit menjadi nickel matte sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik dengan menggunakan teknologi oxygen-enriched side-blown furnace (OESBF) yang dimiliki CNGR.
Tambang Pomala ini diproyeksikan memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar 80.000 ton nikel dalam produk nickel matte yang terbagi dalam dua fase pembangunan. Lalu, PT PNEM akan bertindak sebagai tenant di kawasan industri yang dikelola PT KIAT.
Baca selanjutnya
"Dalam sinergi ini, masing-masing CNGR dan Antam mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily