Tokyo, Beritasatu.com – Bursa Asia Pasifik dibuka mixed pada perdagangan Kamis (17/11/2022). Pemerintah Jepang melaporkan defisit perdagangan sebesar US$ 15,5 miliar, lebih besar dari ekspektasi ekonom sebesar US$ 11 miliar yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters.
S&P/ ASX 200 Australia naik 0,21% dalam jam pertama perdagangannya, karena negara itu menunggu data pengangguran terbaru di kemudian hari. Nikkei 225 turun 0,28% sementara Topix naik 0,2%. Pasar di Korea Selatan buka satu jam terlambat karena ujian sekolah nasional.
Pemerintah Jepang melaporkan defisit perdagangan yang lebih besar dari perkiraan sebesar 2,16 triliun yen (US$ 15,5 miliar), menurut rilis terbaru Kementerian Keuangan. Sebelumnya ekonom memperkirakan defisit US$ 11 miliar, menurut jajak pendapat Reuters.
Ekspor naik 25,3% menjadi 9 triliun yen pada Oktober dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara impor melonjak 53,5% menjadi 11,16 triliun yen.
Para pemimpin ekonomi kawasan akan berkumpul di Thailand untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).
Bank Indonesia (BI) melanjutkan pertemuan dua hari hari ini, ketika para ekonom memperkirakan suku bunga acuan akan dinaikkan sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%.
Wall Street jatuh pada hari Rabu (16/11/2022). Laporan keuangan raksasa ritel Target yang buruk membuat investor khawatir musim belanja akhir tahun bakal sepi.
S&P 500 mengakhiri hari turun 0,83% pada 3.958,79, dan Nasdaq Composite turun 1,54% menjadi 11.183,66. Dow Jones Industrial Average bergulat ditutup turun 39,09 poin, atau 0,12% pada 33.553,83.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com