Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) belum berencana untuk menaikkan suku bunga kredit dan simpanan, meskipun Bank Indonesia (BI) telah menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 50 bps menjadi 5,25%. Fokus BNC saat ini lebih kepada kebutuhan konsumen.
"Kalau ditanya apakah BNC akan menaikkan suku bunga dalam mengantisipasi ini (kenaikan BI7DRR), suku bunga dana pihak ketiga, kami belum melihat kebutuhan itu sekarang ini," kata Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan dalam acara public expose triwulan III 2022, Jumat (18/11/2022).
Tjandra menyampaikan, BNC bukanlah bank yang reaktif terhadap perubahan suku bunga acuan. BNC lebih fokus pada kebutuhan customer, sehingga dalam merespon kenaikan suku bunga akan lebih berhati-hati dengan menyesuaikan kebutuhan para nasabah.
“Kami hadir untuk menjawab kebutuhan nasabah. Kami bukan bank yang bisanya hanya mikirin gimana jadi profitable bank. Kita juga mikirin bagaimana melayani customer dengan maksimal. Jadi istilahnya kami bisa memberikan cuan kepada para customer dan bukan hanya kami yang cuan," kata Tjandra.
Baca selanjutnya
Direktur Bisnis BNC Aditya Wahyu Windarwo menambahkan, kenaikan suku bunga acuan ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com