Minggu, 26 Maret 2023

Harga CPO Tertekan Hingga 11% pada Pekan Lalu, Bagaimana Sepekan Ini?

Indah Handayani / FMB
Senin, 21 November 2022 | 07:10 WIB

Research & Development ICDX Girta Yoga mengatakan, pekan ini harga CPO bakal bergantung pada rilisnya beberapa indikator pasar yang dirilis. Indikator yang dipantau antara lain rilisnya data ekspor CPO Malaysia dan isu tenaga kerja perkebunan, perkembangan situasi di Indonesia khususnya terkait kebijakan ekspor dan program biodiesel, situasi Covid-19 di Tiongkok, pergerakan harga di pasar minyak nabati.

“Harga CPO diperkirakan akan bergerak pada resistance 4.200 – 4.500 Ringgit Malaysia per ton. Sedangkan level support berada di kisaran harga 3.650 – 3.400 Ringgit Malaysia per ton,” ungkap Yoga kepada Investor Daily, belum lama ini.

Yoga menambahkan, untuk pergerakan harga minyak kedelai pada pekan ini ada potensi mengalami koreksi menguat melihat dari konflik Ukraina yang masih memanas saat ini. Namun, pergerakan harganya akan terbatasi oleh sentimen dari perkembangan situasi Covid-19 di Tiongkok.

Menurut Yoga, indikator yang dipantau antara lain kelanjutan kesepakatan ekspor via jalur Laut Hitam yang akan berakhir pada 19 November, perkembangan situasi Covid-19 di Tiongkok, dan juga pergerakan harga di pasar CPO.

“Untuk harga minyak kedelai pada pekan ini, diperkirakan akan bergerak pada level resistance US$ 77 - 80 per pound. Sedangkan level support berada di kisaran harga US$ 73 - 70 per pound,” tutup Yoga.



Sumber: Investor Daily

Saksikan live streaming program-program BTV di sini


Bagikan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

1034574
1034539
1034627
1034619
1034629
1034625
1034626
1034624
1034622
1034620
Loading..
Terpopuler Text

Foto Update Icon