New York, Beritasatu.com - Bursa Eropa naik pada perdagangan Selasa (22/11/2022) karena investor di kawasan menilai prospek ekonomi. Namun di sisi lain ada kekhawatiran pengetatan pembatasan Covid-19 di Tiongkok akan terus menekan produksi.
Stoxx 600 di bursa Eropa ditutup menguat 0,8% pada level tertinggi selama 3 bulan atau sejak 22 Agustus 2022. Saham minyak dan gas melonjak 4,7% setelah Arab Saudi membantah laporan bahwa OPEC+ dapat meningkatkan produksi minyak. Saham pertambangan naik 2,7%.
Saham perusahaan minyak dan gas seperti Harbour Energy dan BP menjadi kontributor utama kenaikan saham sektor migas.
Sektor telekomunikasi, barang rumah tangga, dan jasa keuangan semuanya turun sekitar 0,1%.
Investor terus mencermati data ekonomi dan menilai bagaimana hal itu dapat memengaruhi kebijakan moneter bank sentral.
OECD Selasa mengatakan bahwa Eropa akan menanggung beban perlambatan ekonomi global karena lonjakan harga energi. Selian itui, aktivitas bisnis berkurang karena perang Rusia di Ukraina.
Investor global telah merespons hasil inflasi dan indeks grosir baru-baru ini yang lebih rendah dari perkiraan di Amerika Serikat (AS). Data ekonomi tersebut akan mendorong Federal Reserve memperlambat kenaikan suku bunga yang agresif.
Sementara perusahaan teknologi Inggris Allfunds Group turun 10,3%.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: CNBC