Jakarta, Beritasatu.com- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan substitusi impor dengan menggunakan bahan baku lokal atau tingkat komponen dalam negeri (TKDN) ampuh untuk menghemat cadangan devisa (cadev).
Data Bank Indonesia (BI) menyebut posisi cadangan devisa Indonesia berangsur menurun dibandingkan awal Januari 2022 sebesar US$ 141,3 miliar menjadi US$ 130,2 miliar pada Oktober 2022. Penurunan ini imbas gejolak global yang membutuhkan BI melakukan intervensi untuk menstabilkan rupiah.
"Kita taju krisis 2008 kelangkakan dolar. Kebijakan substitusi impor bisa kurangi demand dolar itu penting, dan Indonesia melalui ASEAN ada Chiang Mai inisiatif yakni kita ada local currency swap," tegas Airlangga Hartarto dalam acara PLN Locomotion 2022 yang disiarkan virtual, Rabu (23/11/2022).
Airlangga Hartarto menjelaskan gejolak ekonomi global masih akan berlanjut tahun depan. Terlebih ketegangan geopilitik Rusia dan Ukraina yang belum selesai telah memacu gangguan rantai pasok dan bermuara pada naiknya inflasi di sejumlah negara.
Oleh karena itu, Airlangga Hartarto menekankan pentingnya memupuk cadangan devisa, untuk menjaga stabilitas ekonomi serta menjaga rupiah tetap stabil, mengingat saat ini dolar mengalami penguatan yang telah memicu depresiasi rupiah dan mata uang sejumlah negara.
"Kenapa devisa penting? Sebab 1 hingga 2 tahun ke depan, pertandingan di kurs mata asing, AS naikkan suku bunga Fed Fund Rate dan BI sudah tingkatkan suku bunga, jadi tentu bunga dolar jadi tantangan. Karena AS ingin agar dana ketarik ke AS dengan suku bunga tinggi sehingga terjadi capital flight, ini jadi tantangan jaga cadangan devisa,"pungkas Airlangga Hartarto.
Menurut Airlangga Hartarto berdasarkan informasi dari BI, fasilitas dari AS sudah memperpanjang Local Currency Settlement (LCS). "Fasilitas dari AS sudah diperpanjang, menurut Gubernur BI kami punya plafon Rp 60 miliar. Namun akan lebih kuat lagi jika Rp 300 triliun belanja produk dalam negeri PLN dibelanjakan dalam negeri, jadi rupiah dan ekonomi makin kuat," ucap Airlangga Hartarto.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily