Chicago, Beritasatu.com - Harga emas menguat pada akhir perdagangan Rabu (23/11/2022), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut ketika investor menunggu rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga pada kecepatan lebih lambat.
Kontrak emas paling aktif pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, naik US$ 5,70 atau 0,33% menjadi US$ 1.745,60 per ouns, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi di US$ 1.754,90 dan terendah US$ 1.719,00.
Harga emas berjangka naik tipis US$ 0,30 atau 0,02% menjadi US$ 1.739,90 pada Selasa (22/11/2022), turun US$ 14,80 atau 0,84% menjadi US$ 1.739,60 pada Senin (21/11/2022), dan melemah US$ 8,60 atau 0,49% menjadi US$ 1.754,40 pada Jumat (18/11/2022).
Tak lama setelah lantai perdagangan ditutup, Federal Reserve merilis risalah FOMC dari pertemuan pada awal November. Hasilnya menunjukkan mayoritas anggota FOMC mengatakan kenaikan suku bunga lebih lambat akan lebih baik. The Fed menilai karena inflasi mereda di tengah ancaman resesi.
Sementara FOMC memperkirakan suku bunga akan berakhir lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya, banyak anggota Fed tidak yakin seberapa tinggi suku bunga yang harus diambil.
Prospek kenaikan suku bunga yang lebih kecil memberi sentimen bagus untuk emas, mengingat kenaikan suku bunga meningkatkan peluang kerugian memegang logam kuning tahun ini.
Data ekonomi AS yang dirilis pada Rabu (23/11/2022) bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS melonjak 17.000 menjadi 240.000 untuk pekan yang berakhir 19 November. Angka tersebut juga melampaui ekspektasi ekonom sebesar 225.000.
Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) S&P AS di 47,6 pada November, turun dari 50,4 pada Oktober.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama AS naik 1% pada Oktober.
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS yang disesuaikan secara musiman meningkat 7,5% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 632.000 unit pada Oktober.
Logam mulia lainnya, perak pengiriman Desember naik 31,8 sen atau 1,51% menjadi US$ 21,367 per ons. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$ 1,10 atau 0,11% menjadi US$ 996,80 per ons.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: ANTARA