Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyoroti soal lembaga-lembaga survei yang rajin mendegradasi pihaknya lewat hasil survei mereka. Padahal, capaian Golkar dari gelaran pemilihan umum (pemilu) selalu membantah hasil-hasil dari temuan survei.
Mulanya, Airlangga menanggapi soal survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan suara Golkar tidak naik signifikan jika mencalonkan dirinya sebagai capres di Pilpres 2024. Atas temuan tersebut, Airlangga tak ambil pusing.
“Selalu capaian Golkar di atas rata-rata para surveyor. Jadi silakan saja,” ungkap Airlangga saat hadir sebagai bintang tamu dalam acara Obrolan Malam Fristian di BTV, Rabu (23/11/2022).
Airlangga menerangkan, perolehan suara Golkar dalam pemilu selalu di atas hasil temuan survei. Dia mengeklaim, tiap pemilu selalu menunjukkan tren tersebut.
“Itu pemilu selalu menunjukkan demikian, karena ada beberapa surveyor yang rajin mendegradasi Golkar,” ujar Airlangga.
Namun demikian, Airlangga enggan membeberkan soal lembaga survei yang kerap menyudutkan Golkar. Dia hanya menekankan, Golkar memiliki jajaran yang sangat kuat untuk menghadapi pemilu. Golkar sudah memberikan penugasan kepada fungsionaris yang jumlahnya ribuan orang. Tugas mereka jelas, yakni memenangkan Golkar.
“Ya tugasnya jelas, three in one. Satu menang pilpres (pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden), dua menang pileg (pemilihan calon anggota legislatif), tiga menang pilkada (pemilihan calon kepala daerah) ke depan, penugasannya jelas,” ucap Airlangga.
Baca selanjutnya
Untuk pileg, Airlangga menyampaikan pihaknya menargetkan bisa memperoleh suara 20%. Sementara ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com