Jakarta, Beritasaru.com - Pemerintah telah menetapkan 2023 sebagai tahun konsolidasi fiskal sehingga defisit APBN 2023 bisa kembali di bawah 3% dari produk domestik bruto (PDB). Pemerintah menargetkan defisit APBN 2023 sebesar 2,84% dari PDB atau secara nominal Rp 598,2 triliun. Dengan besaran tersebut, masih membutuhkan pembiayaan utang Rp 696,3 triliun untuk dikelola dengan efisien dan efektif.
“Jadi kami mencari ruang efisiensi bukan dalam rangka mengurangi pengeluaran negara, tetapi dalam rangka membuat lebih efisien. Nah ini kan beda? Ini berbeda dari sekedar potong anggaran pemerintah tidak melakukan pemotongan anggaran,” ucap Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam acara Wealth Wisdom yang berlangsung secara hibrida di Hotel Ritz Carlton Jakarta pada Selasa (29/11/2022).
Sebagai gambaran, mulai 2023 pemerintah harus merujuk kembali pada ketetapan UU Nomor 17 tahun 2003 yang mengatur batas defisit APBN sebesar 3% dari PDB. Bila dirinci pada APBN 2023, pendapatan negara tahun 2023 direncanakan sebesar Rp 2.463,0 triliun, yang bersumber dari penerimaan perpajakan Rp 2.021,2 triliun dan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp 441,4 triliun. Belanja negara dalam APBN tahun 2023 disepakati sebesar Rp 3.061,2 triliun, yang dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.246,5 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp814,7 triliun.
“Pemerintah lewat APBN punya resources, tetapi yang jauh lebih penting daripada sekedar resources dalam APBN adalah bagaimana memakai uang itu agar efisien benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi katalis sumber pertumbuhan ekonomi baru,” kata Suahasil.
Saat awal memasuki pandemi Covid-19 di tahun 2020 pemerintah melakukan pelonggaran defisit hingga di atas 3% dari PDB. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kompensasi dari tingginya anggaran belanja untuk penanganan Covid-19. Namun dari sisi penerimaan harus memberikan relaksasi kepada sektor-sektor yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca selanjutnya
Namun pemerintah menjalankan relaksasi defisit secara disiplin dari tahun 2020 hingga ...
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: Investor Daily