Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengingatkan perusahaan rintisan atau startup untuk melakukan efisiensi.
Namun, langkah efisiensi tidak harus dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang justru bisa menimbulkan masalah baru di tengah ancaman resesi ekonomi global.
"Setiap kali ada tantangan, yang dibicarakan dari teori umum ekonomi adalah efisiensi, itu selalu. Tetapi efisien tidak sama dengan layoff," kata Menkominfo saat membuka Forum Ekonomi Digital Kominfo V dengan tema "Musim Dingin Startup Digital: Dampak dan Tantangan Terhadap Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia" di Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Menkominfo menyampaikan, langkah PHK justru malah membuat masalah baru. Karenanya, ia berpesan kepada pelaku startup untuk memikirkan cara efisiensi yang lain.
"Kalau melakukan layoff, itu malah bikin masalah baru untuk negara kita. Jadi tolong kita perhatikan baik-baik, saya minta tolong perhatikan. Tren layoff ini akan bisa meningkat," pesan Menkominfo.
Sebelumnya, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengungkapkan, industri digital di Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan yang berat sebagai dampak dari investasi di sektor ini yang terus menurun, bahkan hingga lebih dari 50%. Yang terjadi kemudian adalah PHK.
Huda mengungkapkan, investasi di sektor digital di Indonesia pada 2021 mencapai Rp 144,06 triliun. Di tahun tersebut, banyak perusahaan startup yang memperoleh pendanaan dengan nilai besar.
Dana tersebut kemudian digunakan untuk melakukan ekspansi, termasuk menambah sumber daya manusia (SDM). Namun di 2022, kondisinya berubah. Nilai investasi di sektor digital hingga November 2022 hanya tinggal Rp 53,58 triliun.
“Kenaikan suku bunga acuan menaikkan cost of fund dari investasi. Investor enggan berinvestasi dengan tingkat suku bunga yang tinggi. Akibatnya, nilai investasi terus merosot,” ungkap Nailul Huda.
Lantaran karakteristik startup di Indonesia masih mengandalkan pendanaan dari investor, Huda mengatakan cash flow startup menjadi terancam akibat minimnya investasi. Karenanya, banyak startup yang kemudian melakukan PHK.
“Inilah yang menyebabkan banyak yang bilang industri digital kita cukup suram,” kata Huda.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com